Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan membuka sesi perdagangan Kamis (2/10) dari posisi 8.043. Angka ini dicapai setelah IHSG ditutup melemah tipis 0,21% pada perdagangan hari sebelumnya, Rabu (1/10/2025), mengakhiri sesi di level tersebut.
Menyikapi pergerakan pasar yang dinamis, Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memberikan pandangan strategisnya. Ia memperkirakan bahwa IHSG berpotensi untuk menembus di bawah level support terdekatnya yang berada di 8.034 pada perdagangan hari ini, menunjukkan adanya tekanan jual yang patut diwaspadai oleh para investor.
Namun, Ivan juga menambahkan catatan penting terkait peluang pembalikan arah. “Jika level kunci 8.005 berhasil dipertahankan dengan kuat, IHSG diperkirakan akan segera mengalami rebound. Potensi pembalikan ini akan mendorong indeks untuk menguji level resistance terdekat di 8.077, sebelum kemudian berpeluang menuju 8.109,” jelas Ivan dalam laporan risetnya, memberikan gambaran skenario optimis bagi pelaku pasar.
Bagi para pelaku pasar, penting untuk mencermati level-level krusial yang dapat memengaruhi arah IHSG. Adapun titik support penting IHSG saat ini terpantau di 8.034, 8.005, 7.940, dan 7.821. Di sisi lain, level resistance yang perlu diwaspadai berada di 8.109, 8.150, 8.200, dan 8.246. Secara teknikal, indikator MACD telah menunjukkan sinyal death cross, yang seringkali mengindikasikan potensi tren bearish jangka pendek.
Wall Street Naik Rabu (1/10): Dow dan S&P Tembus Rekor, Pfizer Dorong Reli Kesehatan
Melihat proyeksi pergerakan IHSG yang variatif, Binaartha Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang menarik untuk diperdagangkan pada Kamis (2/10). Analisis ini diharapkan dapat menjadi panduan berharga bagi investor dalam mengambil keputusan investasi yang lebih terukur.
PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)
- Rekomendasi: hold atau trading buy pada Rp 7.000–7.100
- Target harga terdekat: Rp 7.525
- Support: Rp 6.975
- Resistance: Rp 7.525, Rp 7.725, Rp 7.950, Rp 8.150
IHSG Berpotensi Menguji Level Psikologis di 8.000 Pada Perdagangan Kamis (2/10/2025)
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP)
- Rekomendasi: buy on weakness pada Rp 6.600–6.900
- Target harga terdekat: Rp 7.875
- Support: Rp 6.500
- Resistance: Rp 7.875, Rp 8.400, Rp 8.750, Rp 9.200
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG)
- Rekomendasi: hold atau trading buy pada Rp 22.250–22.500
- Target harga terdekat: Rp 23.500
- Support: Rp 22.075
- Resistance: Rp 23.500, Rp 24.050, Rp 25.000, Rp 25.575
IHSG Menuju 8.600, Apa Strategi Investor di Tengah Reli Rapuh?
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)
- Rekomendasi: hold atau trading buy pada Rp 1.340–1.360
- Target harga terdekat: Rp 1.445
- Support: Rp 1.335
- Resistance: Rp 1.445, Rp 1.525, Rp 1.635
PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
- Rekomendasi: buy on weakness pada Rp 2.600–2.700
- Target harga terdekat: Rp 2.960
- Support: Rp 2.600
- Resistance: Rp 2.960, Rp 3.100, Rp 3.260
SMGR Chart by TradingView
Ringkasan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,21% pada Rabu (1/10/2025) di posisi 8.043. Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova, memprediksi IHSG berpotensi menembus support terdekat di 8.034. Namun, jika level kunci 8.005 dapat dipertahankan, IHSG berpeluang rebound menguji resistance 8.077 hingga 8.109. Indikator teknikal MACD juga menunjukkan sinyal “death cross” yang mengindikasikan potensi tren bearish jangka pendek.
Untuk perdagangan Kamis (2/10), Binaartha Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) disarankan hold/trading buy dengan target Rp 7.525, sementara PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) dan PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) direkomendasikan buy on weakness dengan target masing-masing Rp 7.875 dan Rp 2.960. Selain itu, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) direkomendasikan hold/trading buy dengan target harga terdekat masing-masing Rp 23.500 dan Rp 1.445.