Kereta Ekonomi Berubah! Ini Wajah Baru & Fasilitasnya

H Anhar

PT Kereta Api Indonesia (KAI) secara progresif memberikan sentuhan baru pada layanan kereta kelas ekonomi, mendefinisikan ulang standar kenyamanan perjalanan bagi para pengguna setianya. Transformasi ini dirancang khusus untuk memenuhi ekspektasi penumpang yang mendambakan pengalaman perjalanan yang lebih berkualitas.

Peningkatan signifikan paling terasa pada bagian interior gerbong, khususnya desain kursi kereta ekonomi. Jika sebelumnya formasi 3-2 yang saling berhadapan menyediakan 106 kursi, kini KAI telah mengurangi kapasitas menjadi 72 kursi dengan formasi 2-2. Perubahan tata letak ini secara langsung menghasilkan jarak antar kursi yang lebih lega. Tak hanya itu, fasilitas kereta ini diperkaya dengan fitur reclining yang memungkinkan penumpang menyesuaikan kemiringan kursi, serta fitur revolving yang memungkinkan kursi diputar sesuai arah perjalanan, menambah fleksibilitas dan kenyamanan maksimal.

Inovasi ini tidak lepas dari peran PT INKA (Persero) yang memproduksi kereta ekonomi stainless steel new generation. Kereta modern ini dirancang tidak hanya untuk kenyamanan fisik, tetapi juga dilengkapi teknologi canggih. Fitur-fitur unggulan meliputi pintu sorong (sliding door) otomatis, gangway corrugated below yang memperhalus transisi antar gerbong, serta Passenger Information Display System (PIDS) modern untuk kemudahan akses informasi bagi penumpang.

KAI melalui Balai Yasa Manggarai turut memainkan peran krusial dalam modifikasi dan penyesuaian sarana kereta agar sesuai dengan kebutuhan operasional yang optimal. Anne Purba, Vice President Public Relations KAI, menegaskan, “Peningkatan sarana kereta api ini mencerminkan komitmen KAI untuk terus menghadirkan layanan yang lebih nyaman, modern, dan aman bagi para pelanggan. Kami ingin memastikan bahwa setiap perjalanan menjadi pengalaman yang menyenangkan dan berkesan.”

Hingga 1 Agustus 2025, KAI telah mengoperasikan dua belas rangkaian kereta ekonomi New Generation yang telah dimodifikasi oleh Balai Yasa Manggarai. Kereta-kereta ini kini melayani berbagai rute strategis di Pulau Jawa, membawa pengalaman kenyamanan perjalanan yang superior bagi penumpang.

Berikut adalah daftar kereta ekonomi New Generation modifikasi Balai Yasa Manggarai yang beroperasi:

  1. Blambangan Ekspres (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Pasarsenen – Ketapang (pp)
  2. Dharmawangsa Ekspres (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi (pp)
  3. Mutiara Timur (KA 209 & 210) (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Surabaya Pasarturi – Ketapang (pp)
  4. Joglosemarkerto (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Purwokerto – Tegal – Solo Balapan (KA 185) Relasi Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan via Semarang Tawang Bank Jateng (KA 187) Relasi Solo Balapan – Tegal – Solo Balapan (KA 193)
  5. Brantas (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Pasarsenen – Blitar (pp)
  6. Pangrango (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Bogor Paledang – Sukabumi (pp)
  7. Sancaka Utara (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Surabaya Pasarturi – Cilacap (pp)
  8. Ranggajati (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Cirebon – Jember (pp)
  9. Banyubiru Ekspres (KA 231 & 232) (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Solo Balapan (pp)
  10. Kamandaka (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Purwokerto (KA 181, 183, 191) Relasi Semarang Tawang Bank Jateng – Tegal – Cilacap (KA 194, 197)
  11. Ijen Ekspres (KA 239F & 240F) (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Malang – Ketapang (pp)
  12. Pasundan (Kelas Ekonomi–Eksekutif) Relasi Kiaracondong – Surabaya Gubeng (pp)

Dalam beberapa tahun terakhir, Balai Yasa Manggarai telah menjadi pusat inovasi dalam modifikasi kereta, khususnya untuk kereta generasi baru. Pada tahun 2023, sebanyak 12 unit kereta New Generation berhasil dimodifikasi, diikuti dengan peningkatan signifikan menjadi 60 unit pada tahun 2024. Menatap tahun 2025, KAI menargetkan modifikasi 52 unit kereta New Generation tambahan serta 4 unit kereta kompartemen, menunjukkan komitmen berkelanjutan dalam peningkatan fasilitas kereta.

Keseluruhan modifikasi ini tidak hanya memperbarui tampilan, tetapi secara langsung juga meningkatkan kenyamanan penumpang. Dari kursi yang lebih lega dan ergonomis, adopsi teknologi informasi modern, hingga desain interior yang selaras dengan standar perjalanan masa kini, KAI berupaya menghadirkan pengalaman terbaik di setiap perjalanan kereta kelas ekonomi.

Ringkasan

PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah melakukan transformasi signifikan pada layanan kereta kelas ekonomi untuk meningkatkan kenyamanan penumpang. Kapasitas gerbong kini dikurangi dari 106 kursi menjadi 72 kursi dengan formasi 2-2, menghasilkan jarak antar kursi yang lebih lega serta dilengkapi fitur reclining dan revolving. Kereta ekonomi New Generation ini, yang diproduksi oleh PT INKA (Persero), juga dilengkapi teknologi canggih seperti pintu sorong otomatis dan Passenger Information Display System (PIDS).

Modifikasi kereta ini dilakukan oleh Balai Yasa Manggarai sebagai bagian dari komitmen KAI menghadirkan layanan yang lebih nyaman dan modern. Hingga 1 Agustus 2025, dua belas rangkaian kereta ekonomi New Generation telah beroperasi di berbagai rute strategis di Pulau Jawa. KAI menargetkan modifikasi 52 unit kereta New Generation dan 4 unit kereta kompartemen tambahan pada tahun 2025, setelah memodifikasi 12 unit pada 2023 dan 60 unit pada 2024.

Also Read

[addtoany]

Tags