Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan performa positif pada penutupan perdagangan Rabu (19/11/2025), dengan kenaikan signifikan sebesar 44,65 poin atau 0,53%, sehingga mencapai level 8.406,57.
Pergerakan pasar saham hari ini diwarnai oleh dinamika yang cukup beragam. Tercatat ada 335 saham yang berhasil menguat, sementara 285 saham mengalami penurunan. Sebanyak 191 saham lainnya berada dalam posisi stagnan.
Secara sektoral, mayoritas menunjukkan tren positif. Delapan indeks sektoral berhasil menguat dan menjadi penopang utama kenaikan IHSG. Sementara itu, tiga indeks sektoral lainnya harus rela parkir di zona merah.
Indeks sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan sebesar 1,54%. Diikuti oleh sektor barang konsumen non-siklikal yang naik 1,09% dan sektor infrastruktur yang mencatatkan kenaikan sebesar 1,04%.
Sebaliknya, sektor teknologi menjadi pemberat dengan penurunan sebesar 0,91%. Sektor transportasi juga mengalami penurunan sebesar 0,72%, dan sektor properti menyusul dengan penurunan sebesar 0,40%.
Total volume perdagangan saham pada hari ini mencapai angka yang cukup fantastis, yaitu 43,12 miliar saham, dengan nilai transaksi mencapai Rp 28,57 triliun.
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (6,69%)
2. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) (6,54%)
3. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) (4,26%)
Top losers LQ45 hari ini adalah:
1. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) (-2,82%)
2. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) (-2,23%)
3. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) (-2%)
Ringkasan
Pada penutupan perdagangan Rabu, 19 November 2025, IHSG mengalami kenaikan signifikan sebesar 0,53% atau 44,65 poin, mencapai level 8.406,57. Mayoritas sektor menunjukkan tren positif, dengan sektor energi memimpin penguatan sebesar 1,54%. Volume perdagangan mencapai 43,12 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 28,57 triliun.
Saham SMGR dan BUMI menjadi top gainers dalam indeks LQ45, masing-masing mencatat kenaikan sebesar 6,69% dan 6,54%. Sementara itu, CTRA menjadi top loser dengan penurunan sebesar 2,82%. Secara keseluruhan, 335 saham menguat, 285 saham melemah, dan 191 saham stagnan.





