BNBR Caplok Saham Tol Cimanggis-Cibitung: Ekspansi Bisnis Bakrie?

H Anhar

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) telah mengukuhkan dominasinya di sektor infrastruktur dengan secara resmi mengambil alih 90% kepemilikan saham PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT). Akuisisi strategis ini dilakukan melalui anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia (BTI), menjadikan BNBR sebagai pemilik penuh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) tersebut.

Keputusan penting ini mendapatkan restu penuh dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan di Jakarta pada hari Rabu (10/9/2025). Akuisisi ini menegaskan komitmen BNBR untuk memperkuat portofolio bisnisnya di bidang infrastruktur vital nasional.

Bakrie & Brothers (BNBR) Ambil Alih Tol Cimanggis-Cibitung, Nilainya Rp 3,5 Triliun

“Perseroan menilai bahwa kesempatan ini merupakan momentum krusial untuk mengkonsolidasikan kepemilikan penuh atas CCT,” ungkap Direktur Utama & CEO BNBR, Anindya N. Bakrie, dalam keterangan persnya pada hari yang sama. Anindya menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian integral dari strategi bisnis jangka panjang perusahaan yang berfokus pada pengembangan infrastruktur dan manufaktur, sekaligus memperkokoh posisi Grup Usaha BNBR dalam lanskap infrastruktur nasional.

Melalui aksi korporasi akuisisi ini, Anindya berharap BNBR mampu mengoptimalkan sinergi usaha, meningkatkan kontrol operasional dan strategis atas aset jalan tol, serta mendorong kontribusi pendapatan yang berkelanjutan. Harapan besar terletak pada peningkatan kinerja konsolidasian Grup Usaha BNBR ke depan, dengan potensi lonjakan pendapatan per tahun lebih dari 25% dari total pendapatan perusahaan dalam jangka menengah.

Sebelum transaksi ini, BNBR telah memiliki 10% saham di CCT, baik secara langsung maupun melalui Grup Usaha, dan menjadi salah satu pemegang saham sejak awal berdirinya CCT. Struktur kepemilikan sebelumnya juga melibatkan PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dengan 55% saham dan PT Waskita Toll Road (WTR) sebesar 35%.

Wakil Direktur Utama BNBR, A. Ardiansyah Bakrie, merinci bahwa total nilai objek transaksi pengambilalihan ini mencapai Rp 3,56 triliun. Rinciannya meliputi akuisisi saham senilai Rp 1 triliun, serta pengambilalihan piutang WTR dan SMI kepada CCT yang berasal dari pinjaman pemegang saham, dengan total nilai Rp 2,56 triliun.

Piutang yang diakuisisi tersebut nantinya akan dikonversi menjadi ekuitas saham di CCT. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan CCT dan memastikan keberlanjutan operasionalnya di masa mendatang. Pendanaan untuk akuisisi 55% saham milik SMI dan 35% saham milik WTR, serta pengambilalihan piutang, didukung oleh pinjaman dari ADH Jackpot SPV Limited, anak perusahaan induk investasi yang berbasis di Uni Emirat Arab, dengan jumlah maksimal US$ 312 juta atau setara Rp 5,14 triliun.

“Ruas Jalan Tol Cimanggis-Cibitung ini memiliki nilai strategis yang sangat tinggi,” tambah Ardiansyah. Ia menjelaskan bahwa jalan tol ini berfungsi sebagai jalur alternatif vital untuk mengurai kemacetan pada ruas tol lain, terutama Tol Jakarta-Cikampek. Lebih dari itu, jalan tol ini menjadi elemen penting dalam meningkatkan konektivitas dan efisiensi transportasi, sekaligus mendorong pertumbuhan kawasan industri dan ekonomi di wilayah Jabodetabek.

Jual 4,10% Saham VKTR, Bakrie & Brothers (BNBR) Raup Rp 134,4 Miliar

Sebagai informasi tambahan, Jalan Tol Cimanggis-Cibitung merupakan Proyek Strategis Nasional yang dikelola oleh CCT. Jalan tol ini telah beroperasi penuh sejak 10 Juli 2024, setelah diresmikan oleh Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin pada 9 Juli 2024. Jalan tol ini juga menjadi bagian integral dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2, yang menghubungkan Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi, serta terkoneksi dengan Jalan Tol Trans Jawa Ruas Jakarta–Cikampek dan Jagorawi, menjadikannya arteri penting bagi pergerakan ekonomi dan sosial di wilayah tersebut.

Pendapatan dan Laba Bakrie & Brothers (BNBR) Naik pada Tahun 2024, Ini Penopangnya

Ringkasan

PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) melalui anak usahanya, PT Bakrie Toll Indonesia (BTI), telah mengakuisisi 90% saham PT Cimanggis Cibitung Tollways (CCT). Akuisisi ini menjadikan BNBR sebagai pemilik penuh BUJT tersebut dan telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 10 September 2025. Total nilai transaksi mencapai Rp 3,56 triliun, meliputi akuisisi saham Rp 1 triliun dan pengambilalihan piutang senilai Rp 2,56 triliun yang akan dikonversi menjadi ekuitas. Pendanaan aksi korporasi ini didukung pinjaman maksimal US$ 312 juta dari ADH Jackpot SPV Limited, anak perusahaan induk investasi yang berbasis di Uni Emirat Arab.

Langkah ini merupakan bagian dari strategi BNBR untuk memperkuat portofolio infrastruktur, mengoptimalkan sinergi, dan diharapkan meningkatkan kontribusi pendapatan Grup Usaha lebih dari 25% per tahun. Jalan Tol Cimanggis-Cibitung memiliki nilai strategis tinggi sebagai jalur alternatif untuk mengurai kemacetan pada Tol Jakarta-Cikampek dan merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Jalan tol ini adalah Proyek Strategis Nasional yang telah beroperasi penuh sejak Juli 2024, serta mendukung konektivitas dan pertumbuhan ekonomi di wilayah Jabodetabek.

Also Read

[addtoany]

Tags