ANTM Terbang Tinggi! Harga Emas Naik, Prospek Saham Antam Cerah?

H Anhar

Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial – Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjukkan performa impresif dengan kenaikan signifikan dalam beberapa hari terakhir. Momentum positif ini utamanya didorong oleh lonjakan harga emas dunia yang berperan sebagai katalis utama bagi emiten-emiten emas.

Menyikapi fenomena ini, Analis sekaligus Pengamat Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa, menyoroti saham ANTM yang mencatat kenaikan signifikan lebih dari 18% dalam sebulan terakhir. Reydi juga mengungkapkan adanya akumulasi saham ANTM oleh investor asing senilai Rp 520 miliar hanya dalam satu minggu, seperti yang disampaikannya kepada Kompas.com pada Selasa (2/9/2025). Data ini, menurutnya, menegaskan minat kuat investor terhadap prospek saham ANTM di masa mendatang.

Lebih lanjut, Reydi menjelaskan bahwa di tengah ketidakpastian global dan eskalasi politik, investor cenderung memborong emas sebagai aset lindung nilai. Tren ini secara langsung mendongkrak kinerja laba Antam. Meskipun demikian, Reydi juga mencatat bahwa target harga konsensus dari gabungan analis untuk saham ANTM berada pada level Rp 3.550. “Dengan harga ANTM saat ini, potensi kenaikannya (upside potential) tidak terpaut terlalu jauh,” jelas Reydi, sembari menambahkan bahwa analis berpeluang meninjau ulang kinerja dan potensi Antam untuk merevisi target harga di masa depan.

Saham JPFA Menguat Jelang Public Expose, Kinerja Semester I-2025 Masih Tertekan

Sebagai informasi tambahan, Reydi mengingatkan bahwa all time high (ATH) saham ANTM dalam lima tahun terakhir tercatat pada level Rp 3.660. Level ini menjadi titik resistance penting yang patut dicermati oleh para investor. Pada penutupan perdagangan Selasa (2/9/2025), saham ANTM sendiri ditutup menguat 8,44% ke posisi Rp 3.470.

Kinerja Keuangan Gemilang

Tak hanya dari sisi pergerakan harga saham, PT Aneka Tambang Tbk juga membukukan kinerja keuangan yang gemilang. Berdasarkan laporan keuangan yang dirilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), Antam mencatat peningkatan performa yang luar biasa pada paruh pertama tahun 2025.

Pada semester I-2025, Antam berhasil membukukan penjualan fantastis senilai Rp 59,02 triliun, melesat 154,51% secara year-on-year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya Rp 23,19 triliun. Peningkatan penjualan yang impresif ini utamanya didorong oleh segmen-segmen kunci perusahaan:

  • Penjualan logam mulia dan pemurnian melonjak 162,30% yoy mencapai Rp 49,68 triliun.
  • Kontribusi dari segmen nikel meningkat 124,86% yoy menjadi Rp 7,87 triliun.
  • Penjualan bauksit dan alumina juga tumbuh signifikan sebesar 101,89% yoy, mencapai Rp 1,46 triliun.

Seiring dengan lonjakan penjualan, beban pokok penjualan Antam turut meningkat 139,64% yoy menjadi Rp 50,78 triliun, dan beban usaha bertambah 42,86% yoy menjadi Rp 2,10 triliun. Meskipun demikian, pertumbuhan laba Antam jauh lebih pesat. Laba usaha perusahaan melesat tajam, mencapai Rp 6,14 triliun pada semester I-2025, atau naik lebih dari 1.000% dibandingkan Rp 532,33 miliar pada periode yang sama tahun 2024.

Tonton: IHSG Menguat Hari ini, 10 Saham LQ45 dengan PER Terendah & Tertinggi 2 September 2025

Tidak hanya itu, laba bersih periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga mencetak angka impresif Rp 4,70 triliun. Jumlah ini melonjak 203,23% yoy dari Rp 1,55 triliun pada tahun sebelumnya, menunjukkan efektivitas manajemen biaya dan peningkatan profitabilitas yang kuat.

Pada akhir Juni 2025, total aset Antam tercatat mencapai Rp 48,38 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp 14,67 triliun dan ekuitas sebesar Rp 33,71 triliun, menunjukkan posisi keuangan yang solid.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Saham ANTM Terbang Ditopang Harga Emas Dunia, Bagaimana Prospeknya?”

Ringkasan

Saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menunjukkan kenaikan signifikan yang didorong lonjakan harga emas dunia dan minat kuat investor asing. Saham ANTM naik lebih dari 18% dalam sebulan terakhir, dengan akumulasi investor asing mencapai Rp 520 miliar dalam seminggu, menegaskan prospek positif. Kenaikan harga emas sebagai aset lindung nilai di tengah ketidakpastian global turut mendongkrak kinerja laba Antam. Pada penutupan perdagangan 2 September 2025, saham ANTM ditutup menguat 8,44% ke posisi Rp 3.470, mendekati target harga konsensus analis.

Selain kinerja saham yang impresif, Antam juga membukukan kinerja keuangan yang gemilang pada semester I-2025. Perusahaan mencatat penjualan fantastis senilai Rp 59,02 triliun, melonjak 154,51% secara tahunan, didorong oleh segmen logam mulia, nikel, dan bauksit. Laba usaha Antam melesat tajam lebih dari 1.000% mencapai Rp 6,14 triliun, dan laba bersih melonjak 203,23% menjadi Rp 4,70 triliun. Posisi keuangan perusahaan juga solid dengan total aset mencapai Rp 48,38 triliun pada akhir Juni 2025.

Also Read

[addtoany]

Tags