
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Perdagangan awal pekan, Senin (22/9/2025), menunjukkan mayoritas saham perbankan besar atau big banks bergerak dalam tren melemah. Sentimen negatif pasar terlihat memengaruhi pergerakan saham-saham bank jumbo di bursa.
Hingga pukul 11.00 WIB, performa tiga saham bank jumbo memang tampak merosot. Namun, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil menjaga posisinya stabil di level Rp 4.380 per saham. Padahal, pada pembukaan perdagangan hari ini, saham BMRI sempat mencatat penguatan hingga menyentuh Rp 4.410 per saham. Namun, momentum positif tersebut tak bertahan lama, perlahan kembali ke level Rp 4.380 per saham.
Berbeda nasib, tiga raksasa perbankan lainnya, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), justru kompak menunjukkan pelemahan. Ini menambah daftar saham unggulan yang terkoreksi di sesi perdagangan pagi.
Rekomendasi Saham BMRI Usai Memaparkan Kinerja Semester I 2025
Saham BBCA misalnya, tercatat melemah 0,32% ke posisi Rp 7.775 per saham setelah sempat dibuka stabil di level Rp 7.800 per saham. Senada, BBRI terpantau merosot 2,12% menjadi Rp 4.160 per saham dari harga pembukaan Rp 4.250 per saham. Begitu pula dengan BBNI, yang awalnya dibuka pada Rp 4.270 per saham, terus terkoreksi tajam hingga 2,11% dan berada di level Rp 4.180 per saham jelang tengah hari ini. Pergerakan ini mengindikasikan tekanan jual yang cukup signifikan pada mayoritas saham perbankan di awal pekan.
Ringkasan
Perdagangan awal pekan pada Senin (22/9/2025) menunjukkan sebagian besar saham perbankan besar atau big banks mengalami tren pelemahan akibat sentimen negatif pasar. Hingga pukul 11.00 WIB, saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) berhasil bertahan stabil di level Rp 4.380 per saham. Meskipun sempat menguat, momentum positif BMRI tidak bertahan lama dan kembali ke posisi stabil.
Berbeda dengan BMRI, tiga raksasa perbankan lainnya yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) kompak menunjukkan pelemahan. Saham BBCA melemah 0,32% ke Rp 7.775, BBRI merosot 2,12% menjadi Rp 4.160, dan BBNI terkoreksi 2,11% ke Rp 4.180. Pergerakan ini mengindikasikan tekanan jual yang signifikan pada mayoritas saham perbankan di awal pekan.





