TMPO & SLIS: Suspensi Dicabut! Peluang Trading atau Jual?

H Anhar

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi mengumumkan pencabutan suspensi perdagangan saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Dengan keputusan ini, kedua saham tersebut kini dapat kembali diperdagangkan di pasar mulai hari ini, Kamis, 4 September 2025.

Kepala Divisi Pengawasan Transaksi BEI, Yulianto Aji Sadono, mengonfirmasi bahwa saham TMPO dan SLIS dapat diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai di seluruh segmen pasar. Perdagangan akan dimulai sejak sesi I pada Kamis (4/9/2025), memberikan kesempatan bagi para investor untuk kembali melakukan transaksi setelah periode suspensi.

Pasca pencabutan suspensi, saham TMPO terpantau langsung menghadapi tekanan jual yang signifikan. Hingga pukul 10.19 WIB, harga saham ini anjlok 14,93% ke level Rp 228 per saham. Penurunan tajam ini kontras dengan kinerja impresifnya dalam sebulan terakhir, di mana saham TMPO berhasil melesat 53,02%. Angka tersebut juga mencerminkan kenaikan sejak awal tahun.

Senada dengan TMPO, saham SLIS juga terkoreksi pada awal perdagangan setelah suspensi dicabut. Pada pukul 10.45 WIB, harga saham SLIS tercatat turun 7,62% menjadi Rp 97 per saham. Penurunan ini terjadi meskipun dalam sebulan terakhir saham SLIS mencatat lonjakan luar biasa sebesar 94%, dan sejak awal tahun telah membukukan kenaikan signifikan sebesar 92%.

BEI Buka Suspensi Saham MLPT, HOPE, dan KONI, Cermati Rekomendasi Sahamnya

Ringkasan

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah resmi mencabut suspensi perdagangan saham PT Tempo Inti Media Tbk (TMPO) dan PT Gaya Abadi Sempurna Tbk (SLIS). Dengan keputusan ini, kedua saham tersebut kini dapat kembali diperdagangkan di pasar reguler dan pasar tunai di seluruh segmen pasar mulai Kamis, 4 September 2025, sejak sesi I.

Pasca pencabutan suspensi, saham TMPO langsung anjlok 14,93% ke Rp 228, meski sebelumnya melesat 53,02% dalam sebulan terakhir. Senada, saham SLIS juga terkoreksi 7,62% menjadi Rp 97, setelah sempat mencatat lonjakan 94% dalam sebulan dan 92% sejak awal tahun.

Also Read

[addtoany]

Tags