JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan ketahanan yang kuat, berhasil mempertahankan posisinya di zona hijau hingga penutupan sesi perdagangan pertama siang ini, menghadirkan optimisme di kalangan investor.
Berdasarkan data terkini dari Bursa Efek Indonesia (BEI) yang diakses melalui RTI, IHSG tercatat menguat 0,25% atau sebanyak 21 poin, menutup sesi I perdagangan Selasa, 4 November 2025, pada level 8.296,17. Kenaikan ini menandai awal pekan yang positif bagi pasar saham Indonesia.
Performa positif IHSG ini didukung oleh kontribusi lima dari total sebelas indeks sektoral yang tercatat di BEI. Sektor Industri memimpin penguatan dengan kenaikan signifikan 4,02%, diikuti oleh Infrastruktur yang tumbuh 0,72%, Energi 0,41%, Keuangan 0,18%, dan Barang Konsumer Primer sebesar 0,04%. Ini menunjukkan adanya dorongan kuat dari beberapa pilar ekonomi.
Pasar Saham Indonesia Pulih, IHSG Catat Kenaikan Tertinggi Kedua di ASEAN
Namun, tidak semua sektor mencatatkan kinerja positif. Enam sektor lainnya mengalami pelemahan, dengan Properti dan Real Estate memimpin penurunan sebesar 2,61%. Disusul oleh sektor Barang Baku yang terkoreksi 0,88%, Kesehatan 0,73%, Teknologi 0,38%, Transportasi 0,10%, dan Barang Konsumer Primer yang juga melemah 0,5%. Penurunan di sektor-sektor ini memberikan tekanan terhadap kenaikan indeks secara keseluruhan.
Aktivitas perdagangan saham di BEI pada sesi pertama terbilang ramai, dengan total volume mencapai 15,25 miliar saham dan nilai transaksi yang signifikan sebesar Rp 8,91 triliun. Dari keseluruhan saham yang diperdagangkan, dinamika pasar menunjukkan 264 saham berhasil menguat, sementara 347 saham lainnya melemah, dan 197 saham terpantau stagnan tanpa perubahan harga.
Beberapa saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45 turut mencuri perhatian sebagai pencetak keuntungan tertinggi (top gainers) pada sesi ini:
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) melonjak 4,29% mencapai Rp 91.775 per saham.
 - PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) menguat 2,99% ditutup pada Rp 3.450 per saham.
 - PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) naik 2,24% menjadi Rp 1.370 per saham.
 
IHSG Dibuka Menguat ke 8.289, Top Gainers LQ45: JPFA, INCO dan TLKM, Selasa (4/11)
Di sisi lain, beberapa saham yang mengalami koreksi paling dalam (top losers) dari indeks LQ45 meliputi:
- PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) turun 2,92% ke level Rp 1.165 per saham.
 - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melemah 2,89% menjadi Rp 1.215 per saham.
 - PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) terkoreksi 2,57% ditutup pada Rp 3.030 per saham.
 
Ringkasan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,25% atau 21 poin, menutup sesi pertama perdagangan Selasa, 4 November 2025, pada level 8.296,17. Penguatan ini didorong oleh kontribusi lima dari sebelas sektor, dengan Industri memimpin kenaikan signifikan 4,02%. Namun, enam sektor lainnya tercatat melemah, di antaranya Properti dan Real Estate yang mengalami penurunan terbesar 2,61%.
Aktivitas perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi pertama terbilang ramai, mencatat volume 15,25 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,91 triliun. Selama sesi ini, 264 saham menguat sementara 347 saham melemah. Di antara saham-saham LQ45, PT Dian Swastatika Sentosa (DSSA), PT Telkom Indonesia (TLKM), dan PT Medco Energi Internasional (MEDC) menjadi bintang dengan penguatan tertinggi.
					




