Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial
JAKARTA – Indeks Bisnis-27 berhasil menunjukkan performa positif dengan penguatan pada penutupan perdagangan Kamis, 4 September 2025, meskipun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru terkoreksi dan ditutup melemah pada hari yang sama.
Berdasarkan data yang dirilis oleh Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks yang merupakan hasil kolaborasi antara SRO pasar modal dan harian Bisnis Indonesia ini mengakhiri sesi perdagangan dengan kenaikan tipis 0,07%, mengunci posisinya di level 517,24. Tercatat, 10 saham konstituen berhasil menguat, sementara 12 saham lainnya ditutup turun, dan 5 saham terpantau tidak mengalami perubahan alias stagnan.
Sepanjang hari perdagangan, total volume saham konstituen Indeks Bisnis-27 yang diperjualbelikan mencapai 1,08 miliar saham. Aktivitas transaksi tersebut mencatatkan nilai yang substansial, yakni sebesar Rp3,32 triliun, menandakan perputaran modal yang signifikan di antara saham-saham pilihan ini.
: Grup Bakrie (BNBR) Kembali ke Bisnis Tol, Update Cara Kuasai 100% Ruas Cibitung dari Waskita (WSKT) Cs
Sejumlah saham unggulan yang menopang penguatan Indeks Bisnis-27 hari ini antara lain adalah PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang melonjak 2,03% ke level Rp4.520, diikuti oleh PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dengan kenaikan 1,87% menjadi Rp1.635. Saham PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) juga turut berkontribusi, naik 1,43% ke Rp2.130, serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang menguat 1,30% mencapai Rp4.680.
Selain itu, performa positif juga ditunjukkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang naik 1,29% ke Rp3.150, PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) dengan penguatan 0,95% ke Rp530, Indosat Tbk. (ISAT) yang terapresiasi 0,77% ke Rp1.965, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) yang naik 0,57% ke Rp1.770.
: : Harga Emas Hari Ini (4/9) di Pasar Spot Saat Goldman Sachs Ramal Capai US$5.000
Penguatan Indeks Bisnis-27 semakin kokoh dengan kontribusi dari PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang membukukan kenaikan 0,31% ke Rp8.000, serta PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang menguat 0,42% mencapai Rp2.400.
Kendati demikian, beberapa saham konstituen Indeks Bisnis-27 harus mengakhiri perdagangan di zona merah. Di antaranya adalah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang melemah 0,41% ke Rp2.410, PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) yang turun 0,40% ke Rp1.230, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang terkoreksi 0,74% ke Rp4.000, hingga PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang merosot 0,91% ke Rp4.370.
: : Di Balik Agung Sedayu dan Tunas Mekar Jaya yang Jual Saham CBDK Rp16 Triliun ke PIK 2
Pergerakan Indeks Bisnis-27 yang menguat ini berlawanan arah dengan IHSG, yang pada hari ini mengalami koreksi sebesar 0,21% atau turun 16,27 poin, sehingga ditutup pada level 7.869,59.
Bank Mandiri (Persero) Tbk. – TradingView
Menanggapi kondisi pasar, Tim Riset Phintraco Sekuritas menjabarkan analisis teknikalnya. Pelemahan IHSG di sesi I hari ini sebesar 0,20% diiringi oleh penyempitan negative slope MACD yang berlanjut, serta pembentukan Golden Cross pada Stochastic RSI di area oversold. Dengan mempertimbangkan indikator-indikator tersebut, Phintraco Sekuritas memproyeksikan IHSG pada sesi II akan bergerak di rentang 7.850-7.900.
Sementara itu, Tim Riset Mirae Asset Sekuritas Indonesia mencatat bahwa pelemahan IHSG pada sesi I utamanya disebabkan oleh aksi realisasi profit (profit taking) yang dilakukan investor. Hal ini terjadi di tengah minimnya sentimen pendorong pasar yang kuat. Lebih lanjut, Mirae Sekuritas mengamati bahwa hampir seluruh sektor saham berada di zona merah, kecuali sektor IDX Cyclicals dan IDX Techno. Mereka menambahkan, mayoritas bursa Asia juga terapresiasi, terdorong oleh reli yang melanda saham-saham teknologi di bursa Amerika Serikat semalam.
—
Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Ringkasan
Indeks Bisnis-27 berhasil menunjukkan performa positif dengan penguatan tipis 0,07% ke level 517,24 pada penutupan perdagangan Kamis, 4 September 2025. Kenaikan ini terjadi berlawanan arah dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang justru terkoreksi 0,21% dan ditutup melemah. Sebanyak 10 dari 27 saham konstituen menguat, dengan total volume transaksi mencapai 1,08 miliar saham senilai Rp3,32 triliun.
Penguatan Indeks Bisnis-27 didorong oleh saham-saham unggulan seperti PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), serta kontribusi positif dari PT Medikaloka Hermina Tbk. (HEAL) dan PT Mayora Indah Tbk. (MYOR). Pelemahan IHSG sendiri dianalisis terjadi akibat aksi ambil untung (profit taking) investor di tengah sentimen pasar yang minim pada hari tersebut.