BI Balikpapan siapkan uang Rp1,77 triliun sambut Nataru

H Anhar

Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial – , BALIKPAPAN — Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Balikpapan memproyeksikan kebutuhan uang kartal mencapai Rp1,77 triliun untuk mengantisipasi lonjakan permintaan selama periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan Tahun Baru 2025-2026. 

Kepala KPwBI Balikpapan, Robi Ariadi menyatakan angka tersebut mengalami kenaikan sebesar 8% dibandingkan periode Nataru 2024 yang tercatat Rp1,64 triliun.

Proyeksi ini mencakup wilayah kerja Kota Balikpapan, Kabupaten Penajam Paser Utara, dan Kabupaten Paser. 

: Breaking: Bank Indonesia Tahan BI Rate 4,75% di Tengah Tekanan Global

Peningkatan kebutuhan likuiditas ini sejalan dengan optimisme sektor perbankan terhadap pertumbuhan volume transaksi tunai yang turut didorong oleh ekspektasi solidnya pertumbuhan ekonomi regional pada kuartal IV/2025.

“Bank Indonesia sebagaimana periode HBKN sebelumnya terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan uang rupiah kepada masyarakat, baik kecukupan dari sisi pecahan maupun nominal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/12/2025). 

: : Bank Indonesia Gelontorkan Rp4,8 Triliun untuk Kaltim Jelang Nataru

Dia menambahkan, momentum HBKN menjadi ujian bagi kesiapan infrastruktur perbankan dalam memastikan distribusi uang tunai berjalan tanpa hambatan. 

Faktanya, peningkatan kebutuhan tersebut tidak terlepas dari kuatnya kinerja sektor lapangan usaha utama serta realisasi fiskal daerah yang menunjukkan tren positif.

: : Bank Indonesia: Kunci Akselerasi Ekonomi Sulawesi Selatan 2026 adalah Hilirisasi

Robi menjelaskan, pihaknya bersinergi dengan perbankan menyediakan empat titik penukaran uang rupiah di Kota Balikpapan dalam rangka mengakomodasi lonjakan permintaan. 

Sementara itu, layanan serupa di Kabupaten PPU dan Kabupaten Paser difasilitasi melalui jaringan perbankan setempat.

Lebih jauh, Bank Indonesia menginisiasi program SERUNAI (Semarak Rupiah di Hari Natal Penuh Damai). Program ini digelar pada 14 Desember 2025 melalui skema kas keliling di dua gereja, yakni Gereja Santa Theresia dan Gereja Pantekosta Balikpapan dengan modal kerja sebesar Rp1 miliar melayani sekitar 200 jemaat.

Pada 21 Desember 2025, kata Robi, program serupa akan diselenggarakan di Gereja Bethany ‘Favor Of God’ dan Gereja Katolik Santa Martinus LANUD. 

Adapun, Robi menuturkan KPwBI Balikpapan telah memastikan kesiapan kas titipan di Kabupaten Paser guna memenuhi kebutuhan masyarakat setempat.

“Upaya ini merupakan langkah strategis untuk memastikan ketersediaan dan kecukupan uang layak edar di masyarakat, serta untuk mendukung kelancaran transaksi masyarakat selama periode puncak HBKN,” pungkasnya.

Also Read

[addtoany]