Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), emiten di bawah naungan Grup Sinarmas, mencatatkan kinerja yang kurang menggembirakan sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai US$ 177,24 juta pada kuartal III 2025. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 27,31% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yang mencatatkan laba sebesar US$ 243,85 juta.
Penurunan laba bersih DSSA ini dipicu oleh terkoreksinya pendapatan usaha sebesar 10,26% secara tahunan. Pendapatan usaha perseroan tercatat sebesar US$ 2,01 miliar selama periode Januari hingga September 2025, lebih rendah dibandingkan dengan US$ 2,24 miliar yang diperoleh pada periode yang sama tahun 2024.
Sementara itu, beban pokok penjualan mengalami peningkatan menjadi US$ 1,32 miliar pada kuartal III 2025, naik tipis dari US$ 1,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan beban ini turut berkontribusi pada penurunan perolehan laba kotor.
Tawarkan Surat Utang Rp 1,5 Triliun, Begini Rekomendasi Saham Dian Swastatika (DSSA)
Akibatnya, laba kotor perusahaan menyusut menjadi US$ 690,7 juta pada September 2025, mengalami penurunan sebesar 26,69% secara tahunan (YoY) dari US$ 942,2 juta.
Selain itu, sejumlah beban operasional perusahaan juga mengalami kenaikan. Beban umum dan administrasi, misalnya, tercatat sebesar US$ 159,73 juta pada September 2025, meningkat dari US$ 139,5 juta pada September 2024. Beban eksplorasi juga naik signifikan dari US$ 368,2 ribu menjadi US$ 1,71 juta. Secara keseluruhan, jumlah beban usaha meningkat menjadi US$ 410,05 juta pada kuartal III 2025, dibandingkan dengan US$ 395,63 juta pada kuartal III 2024.
Dengan kinerja yang kurang optimal ini, laba per saham dasar (earning per share/EPS) menjadi US$ 0,03 pada kuartal III 2025, turun dari US$ 0,04 pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Meskipun demikian, dari sisi aset, DSSA mencatatkan peningkatan. Per 30 September 2025, total aset perusahaan mencapai US$ 4,17 miliar, naik dibandingkan dengan US$ 3,69 miliar per 31 Desember 2024.
Sejalan dengan peningkatan aset, jumlah liabilitas perseroan juga mengalami kenaikan menjadi US$ 2,01 miliar pada akhir September 2025, naik dari US$ 1,75 miliar pada akhir Desember 2024. Sementara itu, jumlah ekuitas tercatat sebesar US$ 2,15 miliar pada kuartal III 2025, meningkat dari US$ 1,94 miliar pada akhir tahun 2024.
Kinerjanya Tertekan, Dian Swastatika Sentosa (DSSA) Perkuat Bisnis Energi Terbarukan
Lebih lanjut, kas dan setara kas akhir periode DSSA tercatat sebesar US$ 604,24 juta pada akhir September 2025, mengalami penurunan dibandingkan dengan US$ 695,08 juta pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Ringkasan
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) mengalami penurunan laba tahun berjalan sebesar 27,31% pada kuartal III 2025, menjadi US$ 177,24 juta. Penurunan ini disebabkan oleh terkoreksinya pendapatan usaha sebesar 10,26%, yang tercatat sebesar US$ 2,01 miliar, serta kenaikan beban pokok penjualan dan beban operasional perusahaan.
Meskipun laba menurun, total aset DSSA mengalami peningkatan menjadi US$ 4,17 miliar. Jumlah liabilitas dan ekuitas perseroan juga mengalami kenaikan masing-masing menjadi US$ 2,01 miliar dan US$ 2,15 miliar pada akhir kuartal III 2025. Kas dan setara kas akhir periode tercatat sebesar US$ 604,24 juta.
