Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial
JAKARTA. Kabar baik bagi investor! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada penutupan perdagangan Selasa (2 Desember 2025). IHSG melonjak 0,80% dan berhasil mencapai level 8.617, menandakan sentimen positif yang kuat di pasar modal Indonesia.
Kenaikan IHSG ini juga diiringi dengan derasnya aliran modal asing. Tercatat, aksi *net foreign buy* mencapai angka yang fantastis, yaitu Rp 749 miliar. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap fundamental ekonomi Indonesia dan prospek pertumbuhan perusahaan-perusahaan di dalamnya.
Laju IHSG didorong oleh performa gemilang sejumlah saham blue-chip. Beberapa saham yang menjadi motor penggerak kenaikan indeks antara lain Astra International (ASII), Dian Swastatika Sentosa (DSSA), Amman Mineral Internasional (AMMN), dan Chandra Asri Petrochemical (TPIA). Kinerja positif saham-saham unggulan ini memberikan dampak signifikan terhadap keseluruhan indeks.
Harga Saham Naik 428%, Emiten Ini Akan Bayar Dividen Rp 499 Miliar Desember 2025
Analis dari BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) melalui laporan harian “Sajian Pagi Menu Trading (SAPA MENTARI)” edisi Rabu (3 Desember 2025) memprediksi bahwa IHSG masih berpotensi untuk melanjutkan tren positifnya. Secara teknikal, IHSG diperkirakan akan menguji level *resistance* terdekat di 8.625.
Sentimen positif yang menyelimuti pasar, menurut BRIDS, berasal dari kombinasi antara rilis data ekonomi domestik yang solid dan ekspektasi pasar terhadap potensi pemangkasan suku bunga global. Kombinasi kedua faktor ini menciptakan kondisi yang kondusif bagi pertumbuhan pasar saham.
Selain itu, sentimen positif juga datang dari pasar global. Pada perdagangan Selasa (2/12), indeks-indeks utama di Wall Street ditutup menguat serempak. Dow Jones naik 0,39% ke 47.474,46, S&P 500 menguat 0,25% ke 6.829,37, dan Nasdaq melonjak 0,59% ke 23.413,67. Kinerja positif pasar saham Amerika Serikat ini turut memberikan angin segar bagi pasar regional dan domestik.
Begini Rekomendasi Saham Raharja Energi (RATU) yang Rajin Ekspansi Group dari Samuel
Berikut adalah rekomendasi saham dari BRIDS “SAPA MENTARI” untuk perdagangan Rabu, 3 Desember 2025:
1. SCMA – BUY
Pergerakan saham SCMA berhasil menembus level *resistance* di 392. Jika saham ini mampu bertahan di atas level tersebut, potensi kenaikan harga akan semakin terbuka lebar, dengan target *resistance* selanjutnya di 424–462.
2. MLPL – BUY
Saham MLPL saat ini tengah membentuk pola *cup and handle* dengan *neckline* di 156. Apabila harga saham konsisten berada di atas level tersebut, tren penguatan diperkirakan akan berlanjut, dengan target *resistance* berikutnya di 169–178.
3. WIRG – BUY
Saham WIRG berada di dekat area *support* 101–103. Selama harga saham mampu bertahan di atas zona ini, peluang *rebound* dalam jangka pendek cukup besar, dengan target *resistance* di 112–118.
4. CPRO – SELL
Saham CPRO mengalami pelemahan sebesar 4,60% pada perdagangan terakhir, disertai dengan peningkatan volume penjualan dan distribusi yang tercermin dalam *broker summary*. Investor perlu mewaspadai potensi pelemahan lanjutan menuju level *support* di 59.
CPRO Chart by TradingView
Ringkasan
IHSG mencetak rekor tertinggi sepanjang masa dan ditutup pada level 8.617 dengan *net foreign buy* mencapai Rp 749 miliar. Analis BRI Danareksa Sekuritas (BRIDS) memprediksi IHSG berpotensi melanjutkan tren positifnya, dengan target *resistance* terdekat di 8.625, didorong sentimen positif dari data ekonomi domestik dan ekspektasi pemangkasan suku bunga global.
BRIDS merekomendasikan saham SCMA, MLPL, dan WIRG untuk dibeli, dengan target *resistance* masing-masing. Sementara itu, saham CPRO direkomendasikan untuk dijual, karena mengalami pelemahan dan berpotensi turun lebih lanjut ke level *support* di 59.





