Sergey Brin Sumbang Rp18 Triliun Saham Alphabet Dampak AI, Untuk Apa?

H Anhar

Pendiri Alphabet Inc., Sergey Brin, kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu tokoh teknologi paling berpengaruh di dunia. Pekan ini, ia menyumbangkan saham Alphabet senilai lebih dari 1,1 miliar dolar AS, atau setara dengan Rp 18,3 triliun (dengan kurs Rp 16.640 per dolar AS). Sebagian besar dana ini akan disalurkan ke organisasi nirlaba yang didirikannya sendiri.

Menurut laporan dari Fortune pada hari Selasa, 2 Desember 2025, dokumen pengajuan regulasi menunjukkan bahwa lebih dari 3,5 juta lembar saham Alphabet telah ditransfer. Juru bicara kantor keluarga Brin menjelaskan bahwa sekitar 1 miliar dolar AS dari nilai saham tersebut akan disalurkan ke Catalyst4, sebuah lembaga yang didirikan Brin pada tahun 2021. Lembaga ini fokus pada dukungan riset penyakit sistem saraf pusat dan pencarian solusi untuk perubahan iklim.

Selain Catalyst4, Brin juga memberikan sumbangan sekitar 90 juta dolar AS kepada yayasan amalnya sendiri. Ia juga menyumbangkan 45 juta dolar AS kepada Michael J. Fox Foundation, yang berdedikasi pada penelitian penyakit Parkinson. Aksi ini merupakan kelanjutan dari donasi sebelumnya pada bulan Mei, di mana Brin telah menyumbangkan saham Alphabet senilai 700 juta dolar AS ke tiga lembaga tersebut.

Reli saham Alphabet tahun ini menjadi katalis utama bagi lonjakan kekayaan Sergey Brin. Bloomberg Billionaires Index mencatat total kekayaannya kini mencapai 255,5 miliar dolar AS, menempatkannya sebagai orang terkaya keempat di dunia. Saham Alphabet bahkan sempat mencapai harga 323 dolar AS per lembar pada hari Selasa lalu, didorong oleh optimisme investor terhadap kemajuan di bidang kecerdasan buatan (AI) yang dicapai perusahaan.

Juru bicara keluarga Brin menambahkan, “Donasi ini bukan sekadar kontribusi finansial, melainkan sebuah investasi berkelanjutan untuk inovasi sosial, medis, dan lingkungan hidup.” Pernyataan ini menggarisbawahi komitmen Brin untuk menggabungkan kesuksesan ekonomi dengan tanggung jawab sosial yang mendalam.

Melihat tren global saat ini, langkah Sergey Brin mencerminkan pola baru di kalangan miliarder teknologi. Keuntungan yang diperoleh dari inovasi, terutama di sektor AI, kini semakin banyak dialokasikan untuk kegiatan filantropi. Donasi saham ini menjadi fondasi penting bagi inovasi sosial dan penelitian medis, sekaligus mendukung inisiatif keberlanjutan lingkungan.

Aksi filantropi Brin ini terjadi di tengah meningkatnya perhatian global terhadap dampak teknologi pada masyarakat dan planet. Dengan menyalurkan sebagian besar kekayaannya untuk riset kesehatan dan mitigasi perubahan iklim, Brin memperkuat paradigma baru bagi para tokoh teknologi: kekayaan yang besar harus memberikan dampak positif secara global.

Melalui aksi ini, Sergey Brin menegaskan posisinya bukan hanya sebagai pionir teknologi, tetapi juga sebagai pelopor filantropi global yang berfokus pada isu-isu kesehatan, keberlanjutan lingkungan, dan penelitian ilmiah yang berdampak luas. Dunia kini menyaksikan bagaimana para miliarder teknologi dapat membentuk masa depan global melalui tanggung jawab sosial yang konkret dan strategis.

Inovasi Kacamata Baru yang Disetujui FDA Hadirkan Terobosan Global Memperlambat Rabun Jauh pada Anak Usia Dini

Lompatan Kekayaan Page dan Brin Ungguli Zuckerberg di Tengah Reli Saham Alphabet dan Pergeseran Peta Miliarder Teknologi Global

Ringkasan

Sergey Brin, pendiri Alphabet Inc., menyumbangkan saham Alphabet senilai Rp 18,3 triliun ke organisasi nirlaba, termasuk Catalyst4 yang fokus pada riset penyakit saraf pusat dan perubahan iklim. Sebagian dana juga dialokasikan untuk yayasan amalnya dan Michael J. Fox Foundation untuk penelitian Parkinson. Donasi ini dipicu oleh reli saham Alphabet yang meningkatkan kekayaan Brin menjadi orang terkaya keempat di dunia.

Donasi ini merupakan investasi berkelanjutan untuk inovasi sosial, medis, dan lingkungan hidup, mencerminkan tren di kalangan miliarder teknologi untuk mengalokasikan keuntungan dari inovasi, terutama di sektor AI, untuk kegiatan filantropi. Aksi ini menunjukkan komitmen Brin terhadap tanggung jawab sosial dan menjadi paradigma baru bagi tokoh teknologi untuk memberikan dampak positif secara global melalui riset kesehatan dan mitigasi perubahan iklim.

Also Read

[addtoany]

Tags