MALANG – Volume transaksi QRIS di Malang Raya, meliputi Kota Malang, Kota Batu, dan Kabupaten Malang, mencatatkan angka fantastis sebesar 17,25 juta transaksi pada Oktober 2025. Dominasi transaksi ini berasal dari para merchant usaha mikro yang semakin aktif memanfaatkan kemudahan pembayaran digital.
Dedy Prasetyo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang, mengungkapkan bahwa usaha mikro menjadi tulang punggung adopsi QRIS di Malang Raya. Jumlah merchant QRIS dari sektor ini mencapai 3,3 juta, atau sekitar 67% dari total merchant yang ada.
“Transaksi QRIS mengalami peningkatan signifikan sebesar 92,2% (year-on-year) di seluruh segmen, dengan kontribusi terbesar dari merchant usaha mikro,” jelas Dedy dalam Talk Show “Peran Media dalam Mendongkrak UMKM Naik Kelas” pada Pembukaan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-59 PWI Jatim di Malang, Jumat (28/11/2025).
Sejalan dengan peningkatan penggunaan QRIS, Bank Indonesia (BI) Malang gencar melakukan sosialisasi fitur terbaru QRIS, yaitu QRIS Tap. Untuk memperkenalkan inovasi ini kepada masyarakat Malang Raya, KPwBI Malang menyelenggarakan QRIS Tap Festival (QTF) 2025 pada 28 – 30 November 2025, berlokasi di area wisata Kayutangan Heritage Kota Malang dan moda transportasi Bis Trans Jatim koridor Malang Raya.
QTF 2025, menurut Dedy Prasetyo, merupakan kampanye untuk mengenalkan QRIS Tap, fitur terbaru yang menggabungkan standar QRIS dengan teknologi NFC (Near Field Communication).
“Inovasi terbaru dalam sistem pembayaran Indonesia ini menggabungkan standar QRIS dengan teknologi NFC [Near Field Communication],” imbuhnya.
Tujuan utama dari QRIS Tap adalah menghadirkan metode pembayaran contactless yang lebih cepat, efisien, interoperabel, dan sesuai dengan preferensi masyarakat modern. QRIS Tap merupakan evolusi dari QRIS konvensional, memungkinkan pembayaran hanya dengan menempelkan (tap) ponsel yang memiliki fitur NFC tanpa perlu memindai (scan) kode QR.
Rangkaian QTF 2025 dimeriahkan dengan dua kegiatan utama yang melibatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. PT Bank Rakyat Indonesia, Tbk., PT Bank Negara Indonesia, Tbk., dan PT Bank Mandiri, Tbk. turut berpartisipasi dalam kegiatan yang berlangsung pada 28 November 2025 pukul 14.00-20.00 WIB, serta 29 & 30 November 2025 pukul 10.00-20.00 WIB di Kawasan Wisata Kayutangan Heritage Kota Malang.
Kegiatan tersebut berupa QRIS Tap Experience di loket tiket masuk dan UMKM yang berpartisipasi. Cukup dengan tap QRIS senilai Rp1, pengunjung bisa mendapatkan tiket masuk, voucher potongan harga senilai Rp25.000, serta kupon undian berhadiah.
Selain itu, program Tap QRIS n Go: Bis Trans Jatim hadir melalui sinergi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, PT BPD Jatim Tbk., dan PT Bank Central Asia, Tbk. Program ini menawarkan QRIS Tap Experience pada moda transportasi Bis Trans Jatim koridor Malang Raya pada 28 – 30 November 2025, sesuai dengan jam operasional Bis Trans Jatim.
Melalui program ini, penumpang dapat menikmati layanan Bis Trans Jatim ke wilayah Malang Raya hanya dengan tap QRIS senilai Rp1.
“QTF 2025 akan ditutup dengan acara pengundian doorprize dan edukasi kebijakan sistem pembayaran nontunai Bank Indonesia kepada warga Kayutangan dan sekitarnya,” pungkasnya.
Ringkasan
Volume transaksi QRIS di Malang Raya mencapai 17,25 juta pada Oktober 2025, didominasi oleh usaha mikro yang memiliki 3,3 juta merchant QRIS atau sekitar 67% dari total. Transaksi QRIS meningkat signifikan sebesar 92,2% secara tahunan, dengan kontribusi terbesar dari sektor usaha mikro. Bank Indonesia (BI) Malang juga gencar melakukan sosialisasi fitur terbaru QRIS, yaitu QRIS Tap.
Untuk memperkenalkan QRIS Tap, KPwBI Malang menyelenggarakan QRIS Tap Festival (QTF) 2025 yang menggabungkan standar QRIS dengan teknologi NFC untuk pembayaran contactless yang lebih cepat dan efisien. QTF 2025 dimeriahkan dengan QRIS Tap Experience di berbagai lokasi seperti Kayutangan Heritage dan Bis Trans Jatim, menawarkan tiket masuk atau layanan transportasi hanya dengan menempelkan (tap) QRIS senilai Rp1.
