Heyyoyo.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan performa yang solid, berhasil mempertahankan tren penguatan signifikan hingga penutupan sesi pertama perdagangan hari ini. Pada Senin, 17 November 2025, tepat pukul 12.00 WIB, indeks acuan pasar saham Indonesia ini melesat 63,766 poin atau setara 0,76%, membawa posisinya ke level 8.434,201.
Kinerja positif IHSG pada sesi siang ini tidak terlepas dari dorongan kuat mayoritas indeks sektoral. Sektor-sektor ini menjadi pilar utama yang menopang kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan, menandakan adanya optimisme di berbagai lini bisnis di bursa.
Dari jajaran sektor yang menguat, IDX Sektor Properti dan Real Estate tampil sebagai pemimpin dengan lonjakan paling impresif sebesar 2,12%. Tidak kalah cemerlang, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 1,87%, diikuti oleh IDX Sektor Energi yang bertumbuh 1,29%. Kinerja positif turut ditunjukkan oleh IDX Sektor Infrastruktur dengan penguatan 0,72%, IDX Sektor Transportasi dan Logistik naik 0,71%, serta IDX Sektor Keuangan yang menguat 0,65%. Sementara itu, IDX Sektor Barang Konsumen naik 0,46% dan IDX Sektor Perindustrian memperkuat posisinya dengan kenaikan 0,2%.
Namun, di tengah gelombang penguatan, tidak semua sektor mampu mempertahankan diri. IDX Sektor Barang Baku menjadi sektor dengan koreksi terdalam, anjlok 0,75% pada akhir sesi pertama. Dua sektor lainnya yang juga melemah adalah IDX Sektor Kesehatan yang turun 0,57% dan IDX Sektor Teknologi yang mencatatkan pelemahan tipis sebesar 0,09%.
Aktivitas perdagangan di bursa saham hari ini juga cukup ramai. Total volume transaksi tercatat mencapai 23,17 miliar saham, dengan nilai transaksi menembus angka Rp 11,03 triliun. Data menunjukkan bahwa sebanyak 344 saham berhasil mengakhiri sesi dengan kenaikan harga, sementara 274 saham mengalami penurunan, dan 195 saham stagnan.
Adapun daftar emiten yang masuk kategori Top Gainers LQ45 pada sesi siang ini meliputi:
- PT Dian Swastatika Internusa Tbk (SSIA) yang melonjak 6,77%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan 5,23%
- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menguat 4,55%
Di sisi lain, beberapa saham dari indeks LQ45 juga mencatatkan kerugian, masuk dalam daftar Top Losers LQ45:
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang terkoreksi 3,32%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan penurunan 2,3%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) yang melemah 1,89%
Sebagai informasi tambahan terkait pergerakan pasar, nilai tukar Rupiah Makin Melemah ke Rp 16.739 Per Dolar AS di Tengah Hari Ini (17/11).
Ringkasan
IHSG menunjukkan performa solid pada sesi pertama perdagangan Senin, 17 November 2025, melesat 0,76% atau 63,766 poin, mencapai level 8.434,201. Kenaikan indeks didorong oleh mayoritas indeks sektoral, dengan Sektor Properti dan Real Estate memimpin penguatan sebesar 2,12%. Sektor lain seperti Barang Konsumen Non-Primer dan Energi juga menunjukkan kenaikan signifikan.
Namun, tidak semua sektor menguat; Sektor Barang Baku terkoreksi paling dalam 0,75%, diikuti Kesehatan dan Teknologi. Total transaksi mencapai 23,17 miliar saham senilai Rp 11,03 triliun, dengan 344 saham naik. SSIA, SCMA, dan BUMI menjadi saham top gainers di indeks LQ45 pada sesi ini.
