Semen Indonesia Raup Rp 25,3 Triliun: Kinerja Keuangan Solid!

H Anhar

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) berhasil menunjukkan kinerja keuangan yang tangguh, mencatatkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 25,30 triliun hingga kuartal III 2025. Capaian impresif ini didukung oleh volume penjualan mencapai 27,46 juta ton selama periode Januari hingga September 2025. Corporate Secretary Semen Indonesia, Vita Mahreyni, mengungkapkan data tersebut di Jakarta pada Minggu, 2 November 2025, seperti dikutip dari Antara, menegaskan posisi kuat perusahaan di tengah dinamika pasar.

Rincian lebih lanjut menunjukkan bahwa beban pokok pendapatan SIG berada di angka Rp 20,31 triliun. Kendati demikian, perusahaan berhasil membukukan laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) sebesar Rp 3,28 triliun, dengan laba periode berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 114,84 miliar. Angka-angka ini merefleksikan efektivitas strategi perusahaan dalam menjaga profitabilitas.

Di tengah kondisi pasar semen domestik yang terkontraksi, SIG tidak berpangku tangan. Vita Mahreyni menjelaskan bahwa perseroan secara proaktif melakukan transformasi dalam pengelolaan pasar domestik sekaligus memaksimalkan potensi pasar regional. Strategi ini terbukti efektif, dengan penjualan regional SIG hingga kuartal III 2025 mencapai 6,08 juta ton, melonjak 18 persen secara year-on-year (yoy) dibandingkan 5,16 juta ton pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Komitmen SIG untuk memperkuat posisi di industri semen domestik juga sangat nyata. Perusahaan fokus pada pengelolaan pasar mikro dan mengambil peran kepemimpinan dalam berbagai proyek nasional. Upaya strategis ini telah membuahkan hasil positif, terlihat dari peningkatan penjualan yang konsisten pada kuartal III, yang signifikan berkontribusi pada total penjualan domestik sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025.

Tidak hanya berfokus pada peningkatan pendapatan, SIG juga menunjukkan kedisiplinan luar biasa dalam pengelolaan biaya. Langkah strategis berupa efisiensi ketat dan peningkatan operational excellence secara berkelanjutan berhasil menekan beban pokok pendapatan hingga 0,6 persen yoy dan beban operasional (di luar pendapatan dan beban operasional lainnya) sebesar 2,3 persen yoy. Lebih lanjut, berkat penerapan tata kelola keuangan yang optimal, Semen Indonesia sukses mencatatkan biaya keuangan bersih yang lebih rendah 35,5 persen yoy, secara signifikan memperkuat kinerja keuangan perseroan secara keseluruhan.

Berbagai inisiatif strategis yang dijalankan SIG secara kolektif telah mengantarkan perusahaan pada pencapaian profitabilitas sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Prestasi ini merupakan bukti nyata kemampuan dan ketahanan SIG dalam menghadapi tantangan pasar semen domestik yang masih melambat. Vita Mahreyni menegaskan optimisme perusahaan: “Dengan terus bersikap adaptif dan inovatif, Semen Indonesia optimistis dapat mempertahankan profitabilitas dan terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.”

Komitmen SIG tidak hanya terbatas pada kinerja finansial, tetapi juga meluas ke ranah pembangunan berkelanjutan. Semen Indonesia secara konsisten mempromosikan penggunaan semen rendah karbon dan produk turunannya, sebagai bagian integral dari upaya mendorong keberlanjutan di Indonesia. Vita Mahreyni menambahkan, “Semen Indonesia memiliki beragam solusi bahan bangunan yang inovatif dan ramah lingkungan untuk berbagai jenis pembangunan, sehingga memberikan fleksibilitas bagi pelanggan dalam menentukan pilihan sesuai kebutuhan.”

Lebih jauh, SIG menyambut positif berbagai program pemerintah yang dipandang sebagai katalisator potensial bagi peningkatan permintaan semen dan bahan bangunan. Proyek-proyek strategis seperti program pembangunan 3 juta rumah, proyek giant sea wall, serta pembangunan fasilitas Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG), Koperasi Desa Merah Putih, dan Sekolah Rakyat, menjadi fokus perhatian. “Dengan beragam produk semen dan turunannya yang inovatif serta dukungan jaringan distribusi yang luas, Semen Indonesia siap berkontribusi penuh dalam mendukung kesuksesan proyek-proyek pembangunan di seluruh wilayah Indonesia,” tutup Vita, menegaskan peran vital SIG dalam kemajuan bangsa.

Pilihan Editor: Beban Ganda Bank Negara di Era Prabowo

Ringkasan

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SIG) berhasil membukukan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 25,30 triliun dan volume penjualan 27,46 juta ton hingga kuartal III 2025. Perusahaan mencatatkan EBITDA Rp 3,28 triliun dan laba periode berjalan Rp 114,84 miliar. Kinerja solid ini didorong oleh transformasi pengelolaan pasar domestik serta lonjakan penjualan regional sebesar 18% year-on-year.

SIG juga berhasil menekan beban pokok pendapatan dan biaya operasional melalui efisiensi ketat dan peningkatan operational excellence. Perseroan optimistis mempertahankan profitabilitas dengan terus bersikap adaptif serta berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan, termasuk promosi semen rendah karbon. SIG juga siap mendukung program strategis pemerintah untuk pembangunan di seluruh wilayah Indonesia.

Also Read

[addtoany]

Tags