JAKARTA – Pembukaan sesi perdagangan hari ini, Rabu (24/9/2025), menghadirkan pergerakan yang kurang menggembirakan bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pada pukul 09.07 WIB, indeks acuan tersebut tercatat melemah tipis 5,21 poin atau setara 0,06%, mendarat di posisi 8.119,991. Koreksi ini menandai awal pekan yang cenderung lesu di pasar modal domestik.
Pelemahan IHSG ini sebagian besar dipicu oleh tekanan jual yang menyelimuti mayoritas indeks sektoral. IDX Sektor Infrastruktur menjadi sektor dengan penurunan terdalam, anjlok 0,8% pada pembukaan pasar pagi ini. Diikuti oleh sentimen negatif yang juga membayangi IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Teknologi, dan IDX Sektor Energi, menunjukkan distribusi pelemahan yang meluas.
Selain itu, pergerakan negatif turut dirasakan oleh IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer, IDX Sektor Perindustrian, serta IDX Sektor Transportasi dan Logistik. Kondisi ini mencerminkan dominasi tekanan jual di awal sesi perdagangan.
Namun, di tengah gejolak pasar yang cenderung melemah, beberapa sektor berhasil menunjukkan ketahanan bahkan mencetak penguatan. IDX Sektor Properti dan Real Estate menjadi bintang pagi ini dengan kenaikan signifikan 0,87%, memimpin daftar sektoral yang menguat. Pergerakan positif juga terlihat pada IDX Sektor Barang Konsumen Primer dan IDX Sektor Keuangan, memberikan sedikit angin segar di tengah merahnya bursa.
Simak Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG untuk Hari Ini (24/9)
Di jajaran saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten terpantau mengalami koreksi cukup dalam pada pagi ini:
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memimpin daftar top losers dengan penurunan 2,72%
- PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) terkoreksi 2,45%
- PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) melemah 2,23%
Sebaliknya, beberapa saham di indeks LQ45 berhasil mencatatkan kinerja positif dan menjadi penggerak utama:
- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) tampil sebagai top gainer dengan lonjakan 2,63%
- PT Vale Indonesia Tbk (INCO) menguat 1,41%
- PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan kenaikan 0,59%
Ringkasan
Pada pembukaan perdagangan Rabu (24/9/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 0,06% menjadi 8.119,991, dipicu oleh tekanan jual pada sebagian besar indeks sektoral. Sektor Infrastruktur mengalami penurunan terdalam, diikuti oleh Barang Baku, Kesehatan, Teknologi, dan Energi. Namun, IDX Sektor Properti dan Real Estate menguat signifikan 0,87%, bersama dengan sektor Barang Konsumen Primer dan Keuangan yang juga mencatat kenaikan.
Di antara saham-saham LQ45, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi top loser dengan penurunan 2,72%, diikuti oleh PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA). Sebaliknya, PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) memimpin kenaikan dengan lonjakan 2,63%, disusul oleh PT Vale Indonesia Tbk (INCO) dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
