JAKARTA – Perdagangan sesi pagi hari ini, Selasa (23/9/2025), dibuka dengan kabar positif bagi pasar modal Indonesia. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat signifikan pada pukul 09.13 WIB, melesat 24,626 poin atau setara 0,31% menuju level 8.064,665. Pembukaan yang optimis ini memberikan sinyal positif bagi para investor di tengah dinamika pasar.
Kinerja impresif IHSG ini didorong oleh solidnya performa mayoritas indeks sektoral. Sektor Barang Konsumen Primer tampil sebagai pemimpin penguatan pada pagi ini dengan kenaikan mencolok sebesar 1,74%.
Selain itu, sejumlah sektor lain turut berkontribusi dalam mendongkrak indeks. Di antaranya adalah IDX Sektor Barang Baku, IDX Sektor Properti dan Real Estate, IDX Sektor Infrastruktur, dan IDX Sektor Energi yang juga menunjukkan pergerakan positif. Tren penguatan juga meluas ke IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer, serta IDX Sektor Perindustrian, menegaskan dominasi sentimen beli di berbagai lini bisnis.
Kendati demikian, tidak semua sektor bergerak di zona hijau. IDX Sektor Teknologi menjadi sektor dengan koreksi terdalam, melemah 0,27%, diikuti oleh IDX Sektor Transportasi dan Logistik yang juga terkoreksi tipis 0,15%.
Di jajaran saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa nama berhasil mencatatkan penguatan paling signifikan. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memimpin dengan kenaikan 2,51%, disusul oleh PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang menguat 1,53%, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) dengan peningkatan 1,09%.
Namun, di sisi lain, beberapa saham LQ45 juga menghadapi tekanan jual. PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) menjadi yang paling tertekan dengan penurunan 2,93%, diikuti oleh PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang melemah 2,31%, dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) turun 1,52%.
Ringkasan
IHSG membuka sesi pagi Selasa (23/9/2025) dengan positif, menguat signifikan 0,31% atau 24,626 poin menuju level 8.064,665. Penguatan ini didorong oleh kinerja solid mayoritas indeks sektoral, di mana Sektor Barang Konsumen Primer memimpin dengan kenaikan 1,74%. Namun, Sektor Teknologi dan Transportasi & Logistik menjadi pengecualian dengan mencatat koreksi.
Di antara saham-saham LQ45, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menjadi penguat teratas dengan kenaikan 2,51%, diikuti PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA). Sementara itu, saham PT XLSMART Telecom Sejahtera Tbk (EXCL) mengalami tekanan jual terdalam, disusul oleh PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC).
