Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial – Kabar terbaru dari pasar emas! Pada hari Senin (15/9), harga emas batangan bersertifikat yang diproduksi oleh PT Aneka Tambang (Antam) mengalami penurunan. Tercatat, harga emas per gram turun sebesar Rp 2.000, dari Rp 2.095.000 menjadi Rp 2.093.000. Bagaimana dengan potensi keuntungan investasi emas Antam? Mari kita simak lebih lanjut.
Berikut adalah rincian harga emas Antam per gram pada tanggal 15 September 2025, beserta data historis dan potensi keuntungan atau kerugiannya:
[Tabel Harga Emas dan Buyback seperti pada artikel asli]
Sumber: Logammulia.com
Grafik Harga Emas Batangan Antam Hari Ini (15 September 2025), Naik atau Turun?
Tidak hanya harga jual, harga *buyback* atau harga beli kembali emas oleh Logam Mulia juga mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 per gram. Semula di angka Rp 1.942.000 per gram, kini menjadi Rp 1.940.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas Antam dan harga *buyback* pada hari ini adalah sebesar Rp 153.000 per gram. Selisih yang cukup signifikan ini perlu menjadi perhatian bagi para investor.
Perlu dipahami bahwa Antam memberlakukan dua jenis harga untuk emas batangan produksinya. Pertama, adalah harga emas yang berlaku saat kita membeli emas langsung dari gerai Logam Mulia. Kedua, adalah harga *buyback*, yang merupakan harga yang berlaku saat kita menjual kembali emas tersebut ke gerai Logam Mulia.
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 2.000 Jadi Rp 2.093.000 per Gram, Senin (15/9)
Jadi, bagi Anda yang berencana membeli emas Antam pada hari ini, Anda perlu menyiapkan dana sebesar Rp 2.093.000 untuk setiap gramnya. Namun, perlu diingat, jika Anda terpaksa menjual kembali emas tersebut dalam waktu dekat, misalnya karena kebutuhan mendesak, Logam Mulia hanya akan menghargai emas Anda sebesar Rp 1.940.000 per gram.
Oleh karena itu, bagi siapapun yang tertarik untuk berinvestasi pada emas batangan, penting untuk mencermati kedua harga ini. Tanpa memperhitungkan selisih harga jual dan *buyback*, investor bisa keliru dalam menghitung potensi keuntungan atau kerugian investasinya.
Dengan selisih harga jual dan beli (*spread*) yang cukup lebar, investasi emas lebih cocok untuk jangka panjang. Kita berharap harga emas akan terus meningkat di masa depan, sehingga dapat menutupi selisih harga jual dan *buyback*, serta memberikan keuntungan yang optimal.
Daftar Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini Senin (15/9) Turun Rp 2.000 Per Gram
Sebagai gambaran, berikut adalah kalkulasi potensi untung atau rugi jika Anda berinvestasi emas pada periode waktu tertentu:
* Membeli emas pada 08 September 2025 (Rp 2.060.000 per gram) = -5.83% (rugi)
* Membeli emas pada 15 Agustus 2025 (Rp 1.909.000 per gram) = 1.62% (untung)
* Membeli emas pada 15 Juni 2025 (Rp 1.960.000 per gram) = -1.02% (rugi)
* Membeli emas pada 15 Maret 2025 (Rp 1.739.000 per gram) = 11.56% (untung)
* Membeli emas pada 15 Desember 2024 (Rp 1.517.000 per gram) = 27.88% (untung)
* Membeli emas pada 15 September 2024 (Rp 1.439.000 per gram) = 34.82% (untung)
* Membeli emas pada 15 Juni 2024 (Rp 1.347.000 per gram) = 44.02% (untung)
* Membeli emas pada 15 Maret 2024 (Rp 1.194.000 per gram) = 62.48% (untung)
* Membeli emas pada 15 Desember 2023 (Rp 1.126.000 per gram) = 72.29% (untung)
Ringkasan
Pada hari Senin, 15 September, harga emas batangan bersertifikat Antam mengalami penurunan sebesar Rp 2.000 per gram. Harga jual emas per gram turun dari Rp 2.095.000 menjadi Rp 2.093.000. Sementara itu, harga beli kembali (buyback) juga mengalami penurunan sebesar Rp 2.000, dari Rp 1.942.000 menjadi Rp 1.940.000 per gram.
Dengan perubahan ini, selisih antara harga jual emas Antam dan harga buyback pada hari tersebut adalah Rp 153.000 per gram. Selisih harga yang signifikan ini perlu diperhatikan, menunjukkan bahwa investasi emas batangan lebih sesuai untuk tujuan jangka panjang guna menutupi spread harga dan menghasilkan keuntungan optimal.
