KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Kinerja PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) menunjukkan pertumbuhan yang solid sepanjang sembilan bulan pertama tahun 2025. Emiten yang bergerak di sektor farmasi dan consumer goods ini berhasil mencatatkan laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,13 triliun, meningkat 4,95% secara tahunan (YoY) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Melihat performa positif ini, Muhammad Wafi, seorang analis dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia, menilai prospek TSPC tetap sangat menjanjikan. Menurut Wafi, kekuatan utama Tempo Scan Pacific terletak pada portofolio produknya yang solid di segmen consumer health dan personal care, yang secara konsisten mampu menawarkan margin yang stabil.
Wafi lebih lanjut menjelaskan bahwa permintaan pasar untuk produk-produk Over-The-Counter (OTC) dan vitamin terus menunjukkan pertumbuhan yang konsisten. Tren ini, tambahnya, menjadi pilar utama yang akan menopang kinerja TSPC di masa mendatang, memastikan stabilitas pendapatan perusahaan.
Dari perspektif valuasi, saham Tempo Scan Pacific dinilai masih sangat menarik untuk investasi jangka menengah. Dengan rasio price to earnings (P/E) yang berada di kisaran 11 hingga 12 kali, saham TSPC diperdagangkan di bawah rata-rata sektornya, mengindikasikan potensi nilai yang belum sepenuhnya terefleksi.
Jika dibandingkan dengan para kompetitor di industri serupa, TSPC menonjol berkat stabilitas margin dan arus kas yang sehat, menunjukkan efisiensi operasional yang kuat. Namun, Wafi juga mencatat bahwa beberapa pesaing menunjukkan agresivitas yang lebih tinggi dalam ekspansi digital dan regional. Meskipun demikian, Tempo Scan Pacific tetap unggul dengan fundamental yang kokoh dan rekam jejak pertumbuhan yang konsisten, menjadikannya pilihan investasi yang tangguh.
Sejumlah katalis positif diperkirakan akan turut menopang prospek TSPC ke depan, termasuk pemulihan daya beli masyarakat yang berkelanjutan, stabilitas nilai tukar mata uang, serta kontribusi signifikan dari produk-produk premium perusahaan. Di sisi lain, investor perlu mewaspadai beberapa risiko potensial, seperti fluktuasi biaya bahan baku impor yang dapat memengaruhi profitabilitas, serta persaingan promosi yang semakin ketat di pasar.
Dengan mempertimbangkan seluruh faktor tersebut, Muhammad Wafi merekomendasikan sikap ‘Hold’ untuk saham TSPC, dengan target harga optimis di level Rp 3.000 per saham. Ia menegaskan bahwa meskipun fundamental perusahaan berada dalam kondisi yang sangat baik, sentimen sektor secara keseluruhan juga perlu menjadi perhatian utama, terutama menjelang penutupan tahun.
Ringkasan
PT Tempo Scan Pacific Tbk (TSPC) berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,13 triliun pada sembilan bulan pertama tahun 2025, meningkat 4,95% secara tahunan. Muhammad Wafi, analis dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia, menilai prospek TSPC menjanjikan berkat portofolio produk yang solid di segmen kesehatan konsumen dan perawatan pribadi. Permintaan pasar untuk produk Over-The-Counter (OTC) dan vitamin yang konsisten menjadi pilar utama yang menopang stabilitas pendapatan dan margin perusahaan.
Dari perspektif valuasi, saham TSPC dinilai menarik untuk investasi jangka menengah dengan rasio P/E 11-12 kali, yang berada di bawah rata-rata sektornya. Meskipun terdapat risiko fluktuasi biaya bahan baku impor dan persaingan promosi yang ketat, TSPC didukung oleh pemulihan daya beli masyarakat dan kontribusi produk premium. Berdasarkan faktor-faktor tersebut, Wafi merekomendasikan sikap ‘Hold’ untuk saham TSPC dengan target harga optimis Rp 3.000 per saham.
