Tragis! Pejabat Senior Tewas Saat Tahajud, Hamas Tuduh Zionis

H Anhar

Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial – , GAZA — Salah al-Bardawil, seorang pemimpin senior Hamas sekaligus anggota parlemen Palestina, dilaporkan meninggal dunia setelah menjadi sasaran serangan udara Israel. Peristiwa tragis ini terjadi di wilayah barat Khan Younis, Jalur Gaza selatan, pada Sabtu malam (22/3/2025). Kabar duka ini disampaikan oleh Hamas pada Ahad (23/3/2025), yang menyatakan bahwa Bardawil, yang juga menjabat sebagai anggota biro politik Hamas dan wakil di Dewan Legislatif Palestina, gugur dalam “serangan terarah” saat tengah melaksanakan salat malam di tendanya, di kawasan Al-Mawasi.

Serangan brutal tersebut tidak hanya merenggut nyawa Salah al-Bardawil, namun juga menewaskan istrinya. Insiden ini merupakan bagian dari gelombang gempuran Israel yang kian intensif di Gaza selama beberapa hari terakhir, memperparah ketegangan dan penderitaan di wilayah tersebut.

Hamas segera mengecam keras serangan itu, menyebutnya sebagai “aksi pengecut Zionis” dan menuduh Israel “melakukan kejahatan perang dalam kampanye pembantaian sistematis” terhadap rakyat Palestina di Gaza. Sejak Selasa lalu, dampak dari kampanye udara mendadak yang dilancarkan Israel terhadap Gaza sungguh memprihatinkan, telah menewaskan lebih dari 700 warga Palestina dan melukai lebih dari 1.000 lainnya. Eskalasi ini juga secara tragis menghancurkan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran tahanan yang telah diterapkan sejak Januari.

Angka korban sipil terus membengkak dengan mengerikan. Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina telah meninggal dunia, sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak, sementara lebih dari 113.000 lainnya menderita luka-luka akibat serangan militer brutal Israel di Gaza. Data ini menunjukkan skala kehancuran kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam konflik Palestina-Israel.

Merespons krisis yang memuncak ini, komunitas internasional telah mengambil langkah serius. Mahkamah Pidana Internasional (ICC), pada November lalu, telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu dan mantan kepala pertahanan Yoav Gallant. Mereka dituduh melakukan kejahatan perang serta kejahatan terhadap kemanusiaan di Gaza. Lebih lanjut, Israel juga sedang menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tindakan pasukannya di wilayah tersebut, menambah daftar panjang pertanggungjawaban hukum yang harus dihadapi.

Ringkasan

Salah al-Bardawil, seorang pemimpin senior Hamas dan anggota parlemen Palestina, dilaporkan tewas dalam serangan udara Israel di barat Khan Younis, Jalur Gaza, pada Sabtu malam (22/3/2025). Hamas menyatakan bahwa Bardawil, yang juga anggota biro politik, gugur bersama istrinya dalam “serangan terarah” saat tengah salat malam. Hamas mengecam keras insiden tersebut, menyebutnya sebagai “aksi pengecut Zionis” dan menuduh Israel melakukan “kejahatan perang”.

Serangan ini merupakan bagian dari gelombang gempuran Israel yang intensif di Gaza, yang telah menewaskan lebih dari 700 warga Palestina sejak Selasa sebelumnya dan merusak kesepakatan gencatan senjata. Sejak Oktober 2023, lebih dari 50.000 warga Palestina telah meninggal dunia akibat serangan militer Israel. Sebagai respons, Mahkamah Pidana Internasional (ICC) telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap pemimpin Israel, dan Israel juga menghadapi tuntutan genosida di Mahkamah Internasional (ICJ).

Also Read

[addtoany]

Tags