Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial JAKARTA. Kinerja saham dari empat bank besar atau yang dikenal sebagai ‘big banks’ di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pergerakan yang dinamis dan bervariasi sepanjang perdagangan Senin, 27 Oktober 2025. Dari empat emiten perbankan raksasa tersebut, dua saham berhasil mencatat apresiasi, satu saham terpantau melemah, sementara satu lainnya bertahan stagnan hingga penutupan sesi perdagangan pukul 16.00 WIB.
Pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar yang beragam terhadap sektor perbankan pada hari tersebut, dengan investor memilah-milah potensi dan risiko masing-masing bank.
BBCA Memimpin Penguatan, BMRI Terkoreksi
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi sorotan utama dengan memimpin penguatan di antara saham perbankan berkapitalisasi besar. Harga saham BBCA ditutup perkasa di level Rp 8.350 per saham, melonjak 0,91% dari penutupan sebelumnya. Selama sesi perdagangan, saham BBCA bahkan sempat menyentuh puncak intraday di Rp 8.425, sebelum sedikit melandai menjelang akhir sesi.
Diikuti oleh BBCA, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) juga berhasil mencatatkan penguatan tipis. BBRI mengakhiri hari di harga Rp 3.860 per saham, naik 0,26% dari posisi penutupan sebelumnya, menunjukkan resiliensi di tengah volatilitas pasar.
Namun, tidak semua bank besar menikmati penguatan. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) justru bergerak ke arah sebaliknya, mengalami koreksi. BMRI ditutup di level Rp 4.470 per saham, turun 1,76% dibandingkan penutupan Minggu, 26 Oktober. Penurunan ini terjadi meskipun BMRI sempat menunjukkan kekuatan dengan mencapai level tertinggi Rp 4.600 sebelum akhirnya menghadapi tekanan jual yang signifikan.
BBNI Stagnan di Tengah Fluktuasi Pasar
Berbeda dengan ketiga saham lainnya yang menunjukkan pergerakan naik atau turun, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tercatat stagnan tanpa perubahan berarti. Harga saham BBNI tetap bertahan di level Rp 4.370 per saham, sama persis seperti penutupan perdagangan sebelumnya. Kondisi stagnan ini mengindikasikan bahwa minat beli dan jual terhadap saham BBNI relatif seimbang pada perdagangan hari ini.
Berikut adalah ringkasan performa saham ‘big banks’ pada penutupan perdagangan Senin, 27 Oktober 2025 pukul 16:00 WIB:
| Kode | Emiten | Harga (Rp) | Perubahan | Keterangan |
|---|---|---|---|---|
| BBCA | Bank Central Asia Tbk | 8.350 | +0,91% | Tertinggi di Rp 8.425 |
| BBRI | Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk | 3.860 | +0,26% | Naik tipis |
| BMRI | Bank Mandiri (Persero) Tbk | 4.470 | -1,76% | Turun dari Rp 4.600 |
| BBNI | Bank Negara Indonesia Tbk | 4.370 | 0,00% | Stagnan |
Ringkasan
Pada Senin, 27 Oktober 2025, kinerja saham empat bank besar di Bursa Efek Indonesia (BEI) menunjukkan pergerakan yang bervariasi. Dua saham berhasil menguat, satu melemah, dan satu lainnya terpantau stagnan hingga penutupan perdagangan. Pergerakan ini mencerminkan sentimen pasar yang beragam terhadap sektor perbankan pada hari tersebut.
PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) memimpin penguatan dengan naik 0,91% menjadi Rp 8.350 per saham, diikuti oleh PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) yang naik tipis 0,26% ke Rp 3.860. Sebaliknya, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) terkoreksi 1,76% menjadi Rp 4.470. Sementara itu, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tercatat stagnan di level Rp 4.370.
