Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial – JAKARTA. Kinerja emiten di sektor ritel menunjukkan gambaran yang bervariasi sepanjang semester I 2025. Meskipun data kinerja untuk kuartal III 2025 belum dirilis, perubahan signifikan pada perilaku konsumen diproyeksikan akan menjadi faktor kunci yang menentukan arah pergerakan saham ritel di masa mendatang.
Melihat dinamika pasar ini, para investor tentu membutuhkan panduan. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai rekomendasi saham emiten sektor ritel dari sejumlah analis terkemuka, memberikan proyeksi dan strategi investasi yang patut dicermati.
1. PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI)
MIDI, sebagai salah satu pemain utama di industri ritel, telah mengalokasikan proyeksi belanja modal (capital expenditure) sebesar sekitar Rp1,5 triliun untuk tahun 2025. Dari jumlah tersebut, mayoritas atau sekitar 60% akan difokuskan untuk pengembangan gerai-gerai baru, sementara sisanya akan dialokasikan untuk pembangunan gudang baru, perpanjangan sewa, serta renovasi gerai dan gudang yang sudah ada. Emiten ini berupaya untuk menjaga pertumbuhan pendapatan neto dan laba tahun berjalan yang moderat di tahun 2025, sejalan dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia dan industri ritel secara keseluruhan.
Rekomendasi: Wait and See
Target harga: Rp 428
Analis: Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
MIDI Chart by TradingView
2. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA)
MAPA terus menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan efisiensi operasional melalui pengelolaan biaya dan inventaris yang disiplin. Perseroan secara aktif memantau kinerja merek (brand) dan gerai-gerainya, sekaligus melihat potensi jangka panjang yang signifikan di berbagai pasar. Komitmen perusahaan untuk melayani pelanggan di mana pun mereka berada serta menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan tetap menjadi prioritas utama. Langkah strategis terbaru MAPA adalah akuisisi VIVAIA di Thailand pada kuartal II 2025, sebuah indikasi kuat dari upaya perseroan dalam memahami dinamika pasar dan beradaptasi dengan preferensi pelanggan yang terus berkembang. Pada semester I 2025, MAPA berhasil membukukan laba sebesar Rp 662,42 miliar, meningkat 12,86% secara tahunan (YoY).
Rekomendasi: Buy on Weakness
Target harga: Rp 715
Analis: Achmad Yaki, BCA Sekuritas
MAPA Chart by TradingView
3. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
MAPI berhasil mencatat pertumbuhan laba bersih yang solid pada semester I 2025, meningkat 6,5% YoY menjadi Rp 1,1 triliun. Untuk mengoptimalkan potensi penuh dalam jangka panjang, MAPI terus mengimplementasikan berbagai strategi penting. Fokus utama meliputi optimalisasi portofolio produk, pengendalian inventaris yang ketat, dan peningkatan efisiensi operasional. Langkah-langkah ini menjadi fondasi kuat bagi MAPI untuk membangun perusahaan yang lebih tangguh dan bernilai bagi seluruh pemangku kepentingan.
Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 1.600
Analis: Andrianto Saputra, Indo Premier Sekuritas
MAPI Chart by TradingView
4. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES)
ACES menaruh perhatian khusus pada pengembangan toko-toko baru, dengan mengarahkan ekspansi ke luar Pulau Jawa. Sasaran utamanya adalah kota-kota berkembang lapis kedua dan ketiga di Indonesia yang menawarkan potensi pasar yang besar. Strategi ini tidak hanya memperkuat komitmen perusahaan untuk lebih mendekatkan diri dengan pelanggan di berbagai wilayah, tetapi juga memperluas akses terhadap solusi kebutuhan rumah dan gaya hidup yang berkualitas. Meskipun kondisi makro ekonomi masih belum stabil, ACES tetap berupaya keras untuk mencapai kinerja bisnis yang maksimal. Hingga akhir September 2025, ACES telah berhasil membuka 16 toko baru dari target 25 hingga 30 toko baru untuk tahun 2025.
Rekomendasi: Buy
Target harga: Rp 478 – Rp 480
Analis: Irsyady Hanief, Henan Sekuritas
ACES Chart by TradingView
Ringkasan
Kinerja emiten di sektor ritel menunjukkan gambaran bervariasi sepanjang semester I 2025, dengan perubahan perilaku konsumen sebagai faktor kunci masa depan. Untuk tahun 2025, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) menganggarkan belanja modal Rp1,5 triliun mayoritas untuk pengembangan gerai dan gudang, dengan rekomendasi ‘Wait and See’. PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) berupaya meningkatkan efisiensi operasional serta mencatat laba Rp 662,42 miliar di semester I 2025, mendapat rekomendasi ‘Buy on Weakness’.
Sementara itu, PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) membukukan laba bersih Rp 1,1 triliun pada semester I 2025 didukung optimalisasi portofolio produk dan efisiensi, direkomendasikan ‘Buy’. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) fokus pada ekspansi gerai baru di luar Pulau Jawa, berhasil membuka 16 toko hingga September 2025, dan juga direkomendasikan ‘Buy’.





