Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian mendalam dengan melayat langsung ke rumah duka Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban tragis dalam insiden unjuk rasa di Jakarta pada Kamis (28/8) malam.
Kedatangan Prabowo Subianto pada Jumat malam, sekitar pukul 21.50 WIB, mencerminkan suasana duka. Mengenakan setelan safari berwarna krem dan kopiah hitam, Kepala Negara hadir didampingi Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Meskipun hanya sekitar 10 menit berada di rumah duka, kunjungan tersebut sarat makna. Ia tidak memberikan keterangan pers kepada media dan segera meninggalkan lokasi, menghormati privasi keluarga.
Tak hanya Prabowo Subianto, sejumlah tokoh penting lainnya juga turut menyampaikan belasungkawa di rumah duka. Mereka yang hadir antara lain Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Wamendes PDT) Ahmad Riza Patria, serta mantan politisi Partai Golkar Jusuf Hamka.
Sebagai latar belakang tragedi ini, Affan Kurniawan, pemuda berusia 21 tahun yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring, meninggal dunia secara tragis. Ia tewas akibat dilindas kendaraan taktis (rantis) Brimob di tengah kericuhan antara demonstran dan petugas kepolisian yang pecah di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8). Kericuhan di Pejompongan tersebut merupakan kelanjutan dari unjuk rasa yang digelar berbagai elemen masyarakat di sekitar kompleks parlemen, yang kemudian dipukul mundur oleh aparat keamanan.
Menanggapi insiden memilukan ini, Kadiv Propam Polri Irjen Pol Abdul Karim pada Jumat dini hari mengungkapkan bahwa ada tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat dan berada di dalam rantis nahas tersebut. Mereka kini masih dalam proses pemeriksaan intensif untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi yang menewaskan Affan Kurniawan.
Kematian Affan Kurniawan sontak memicu gelombang simpati dan kemarahan publik. Insiden tragis tersebut kemudian berujung pada unjuk rasa susulan yang melibatkan ratusan anggota masyarakat dan sejawat pengemudi ojek daring di depan Mako Brimob di Kwitang, Jakarta Pusat, menuntut keadilan bagi korban.
Baca juga:
- Pengemudi Rantis Brimob Penabrak dan Pelindas Ojol Berinisial Bripka R
- Suasana Demo di Kwitang Makin Mencekam: Bentrok Massa dan Aparat, Gedung Dibakar
Ringkasan
Presiden Prabowo Subianto melayat langsung ke rumah duka Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online (ojol) yang meninggal tragis. Affan tewas akibat dilindas kendaraan taktis Brimob saat kericuhan unjuk rasa di Jalan Pejompongan, Jakarta Pusat, pada Kamis (28/8). Kedatangan Presiden pada Jumat malam, didampingi Mensesneg dan Seskab, menunjukkan kepedulian mendalam meski berlangsung singkat tanpa keterangan pers.
Selain Prabowo, sejumlah tokoh penting lain juga turut menyampaikan belasungkawa di rumah duka. Insiden memilukan ini memicu simpati publik dan membuat tujuh aparat Brimob yang diduga terlibat kini dalam pemeriksaan intensif. Kematian Affan Kurniawan juga berujung pada unjuk rasa susulan oleh masyarakat dan sejawat pengemudi ojol menuntut keadilan.
