JAKARTA – Emiten produsen sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), kembali menunjukkan komitmennya kepada para pemegang saham dengan mengumumkan rencana pembagian dividen interim senilai total Rp76 miliar. Jumlah tersebut setara dengan Rp20 per saham, yang berasal dari kinerja keuangan perseroan sepanjang semester I tahun 2025.
Keputusan pembagian dividen interim ini mencerminkan proporsi signifikan, di mana 58% dari laba bersih perseroan dialokasikan untuk investor. Meskipun demikian, Mark Dynamics menghadapi tantangan pada paruh pertama tahun ini. Perseroan tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp131,28 miliar, angka ini mengalami penurunan 10,82% secara tahunan (YoY) dibandingkan laba Rp147,21 miliar yang dicapai pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Yuriani Trisjoyo, Sekretaris Perusahaan MARK, menegaskan bahwa langkah pembagian dividen ini merupakan bagian integral dari strategi perusahaan untuk memupuk loyalitas investor, terutama di tengah volatilitas pasar yang masih terasa. Dalam pernyataan resminya pada Kamis (7/8/2025), Yuriani menambahkan, “Dividen interim ini tidak hanya mencerminkan kinerja keuangan yang solid, tetapi juga bentuk penghargaan MARK kepada pemegang saham yang selama ini menunjukkan kepercayaan tinggi.”
Laba Mark Dynamics (MARK) Turun 10,82% pada Semester I 2025
Menariknya, di samping agenda pembagian dividen, Mark Dynamics juga mencatatkan pertumbuhan pesat pada basis investornya. Data perusahaan menunjukkan bahwa jumlah pemegang saham MARK melonjak lebih dari 60% hanya dalam kurun waktu lima bulan terakhir. Tercatat, dari sekitar 5.767 investor pada Maret 2025, angka tersebut melesat menjadi lebih dari 9.400 investor per 5 Agustus 2025, sebuah peningkatan yang didorong oleh partisipasi baik dari investor ritel maupun institusional.
Dalam kaitannya dengan pembagian dividen interim ini, investor perlu memperhatikan jadwal penting cum date. Pada Jumat (8/8/2025), saham MARK akan memasuki masa cum date, yang merupakan batas waktu terakhir bagi investor untuk membeli saham agar berhak atas dividen yang dibagikan. Dengan kata lain, pembelian saham harus dilakukan selambat-lambatnya pada tanggal tersebut. Setelah melewati tanggal cum date, investor tidak lagi memiliki hak atas dividen yang akan dibayarkan.
Bagi para pemburu dividen saham, penting untuk juga mempertimbangkan yield dividen. Yield dividen ini menjadi indikator vital yang menggambarkan potensi pengembalian investasi yang akan diterima dari dividen, relatif terhadap harga investasi saham. Berdasarkan harga penutupan saham MARK pada Kamis (7/8/2025) di level Rp675 per saham, yield dividen interim yang ditawarkan berada di kisaran 2,96%.
Mark Dynamics (MARK) Bidik Pasar China dan India di Tengah Tekanan Global
Untuk memudahkan investor dalam merencanakan investasi dividen MARK, berikut adalah jadwal lengkap pembagian dividen interim perseroan:
- Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 8 Agustus 2025
- Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi : 11 Agustus 2025
- Cum Dividen di Pasar Tunai : 12 Agustus 2025
- Ex Dividen di Pasar Tunai : 13 Agustus 2025
- Recording Date : 12 Agustus 2025
- Tanggal Pembayaran Dividen Interim : 29 Agustus 2025
Ringkasan
PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) akan membagikan dividen interim sebesar Rp20 per saham, dengan total Rp76 miliar, berasal dari kinerja semester I 2025. Meskipun laba bersih perseroan tercatat menurun 10,82% menjadi Rp131,28 miliar pada periode tersebut, 58% dari laba bersih dialokasikan untuk dividen ini sebagai strategi memupuk loyalitas investor.
Bagi investor, cum date dividen di Pasar Reguler dan Negosiasi adalah 8 Agustus 2025, yang merupakan batas akhir pembelian saham untuk berhak atas dividen. Dengan harga penutupan saham Rp675, yield dividen interim yang ditawarkan sekitar 2,96%. Pembayaran dividen interim MARK dijadwalkan pada 29 Agustus 2025.