Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial JAKARTA
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (8/10/2025) dengan pelemahan tipis. Tercatat, IHSG terkoreksi sebesar 0,04% atau setara dengan 3,25 basis poin, menutup sesi di level 8.166,03. Pergerakan minor ini mencerminkan sentimen pasar yang cenderung berhati-hati dan dinamis.
Menyikapi kondisi pasar tersebut, sejumlah analis terkemuka telah merilis rekomendasi teknikal untuk beberapa saham pilihan. Analisis ini diharapkan dapat menjadi panduan berharga bagi investor dan pelaku pasar untuk perdagangan Kamis (9/10/2025).
1. PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Pada perdagangan Rabu (8/10/2025), saham MAPI ditutup melemah 0,85% ke level Rp 1.165. Meskipun demikian, saham MAPI masih menunjukkan ketahanan dengan bertahan di atas level support MA10, yakni Rp 1.150. Indikator MACD juga masih memberikan sinyal penguatan tren yang positif, mengindikasikan potensi pergerakan bullish dalam jangka pendek. Berdasarkan analisis ini, Oktavianus Audi dari Kiwoom Sekuritas Indonesia merekomendasikan speculative buy untuk MAPI. Target resistance ditetapkan pada level Rp 1.270, sementara level support krusial berada di Rp 1.140.
IHSG Melemah 0,04% ke 8.166 pada Rabu (8/10/2025), BBCA, BBTN, UNTR Top Losers LQ45
2. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mengalami koreksi sebesar 2,64% pada penutupan Rabu (8/10/2025), bergerak ke level Rp 7.375. Meskipun terkoreksi, pergerakan BBCA dinilai memiliki potensi penurunan (limited downside) yang terbatas dan berpeluang untuk rebound. Analisis teknikal menunjukkan saham ini sudah berada di area oversold, dengan indikator RSI tercatat pada 38 dan histogram MACD di angka -7. Muhammad Wafi, analis dari Korea Investment and Sekuritas Indonesia, merekomendasikan buy on weakness untuk BBCA, dengan level support di Rp 7.250 dan target resistance di Rp 7.700.
3. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)
Berbeda dengan saham lainnya, PT Rukun Raharja Tbk (RAJA) mencatatkan kinerja positif pada Rabu (8/10/2025) dengan kenaikan 5,0%, menutup perdagangan pada posisi Rp 5.250. Pergerakan saham RAJA masih cenderung dalam tren uptrend, didukung oleh dominasi volume pembelian yang kuat. Indikator MACD juga masih berpotensi menguat di area positif. Namun, investor disarankan untuk mewaspadai indikator Stochastic yang mulai menyempit, yang berpotensi memicu sinyal deadcross. Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas memberikan rekomendasi trading buy untuk saham RAJA, dengan level support di Rp 5.000 dan target resistance di Rp 5.450.
Kinerja Timah (TINS) Prospektif Usai Dapat 6 Smelter, Ini Rekomendasi Analis
Ringkasan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah tipis 0,04% pada perdagangan Rabu (8/10/2025). Menanggapi kondisi pasar, analis merekomendasikan beberapa saham pilihan untuk perdagangan Kamis (9/10/2025). Saham MAPI, yang melemah 0,85% namun bertahan di atas support dan menunjukkan sinyal positif MACD, direkomendasikan speculative buy. Sementara itu, BBCA yang terkoreksi 2,64% dan berada di area oversold, disarankan untuk buy on weakness.
Berbeda dengan keduanya, saham RAJA mencatat kenaikan 5,0% dan menunjukkan tren uptrend yang kuat, sehingga direkomendasikan trading buy, meskipun investor perlu mewaspadai potensi sinyal deadcross dari indikator Stochastic. Rekomendasi untuk ketiga saham ini didasarkan pada analisis teknikal yang mencakup penetapan level support dan target resistance.
