Heru Pambudi Kalahkan Purbaya Yudhi: Selisih Harta Pegawai Kemenkeu Fantastis!

Kekayaan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Heru Pambudi, kini menjadi sorotan tajam publik. Angka fantastis harta yang dimilikinya secara mengejutkan jauh melampaui kekayaan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, memicu perbandingan dan perbincangan di berbagai kalangan. Tercatat, total harta Heru Pambudi mencapai Rp 71 miliar, sementara Menteri Keuangan Purbaya memiliki kekayaan sebesar Rp 39 miliar.

Perbedaan kekayaan antara kedua pejabat tinggi Kemenkeu ini terpaut sangat signifikan, mencapai puluhan miliar rupiah. Detail harta kekayaan Heru Pambudi terungkap melalui Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan pada 24 Februari 2025 untuk periodik tahun 2024, yang data rinciannya bersumber dari situs resmi Kemenkeu.

Sebagai seorang pejabat di Bidang Eksekutif pada Lembaga Kementerian Keuangan, tepatnya di Unit Kerja Sekretariat Jenderal, berikut adalah rincian harta kekayaan milik Heru Pambudi:

I. DATA PRIBADI
1. Nama: HERU PAMBUDI
2. Jabatan: SEKRETARIS JENDERAL
3. NHK: 68250

II. DATA HARTA
A. TANAH DAN BANGUNAN senilai total Rp 3.528.436.000. Aset ini meliputi:

1. Tanah dan Bangunan seluas 400 m2/182 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri dan warisan, senilai Rp 694.369.000.
2. Tanah dan Bangunan seluas 197 m2/45 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri, senilai Rp 498.377.000.
3. Tanah seluas 400 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri, senilai Rp 492.778.000.
4. Tanah dan Bangunan seluas 440 m2/162 m2 di KAB / KOTA BEKASI, hasil sendiri, senilai Rp 671.970.000.
5. Bangunan seluas 21 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri, senilai Rp 307.986.000.
6. Tanah seluas 195 m2 di KAB / KOTA BEKASI, hasil sendiri, senilai Rp 86.796.000.
7. Tanah dan Bangunan seluas 120 m2/90 m2 di KAB / KOTA BOGOR, hasil sendiri, senilai Rp 396.160.000.
8. Bangunan seluas 18 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA TIMUR, hasil sendiri, senilai Rp 380.000.000.

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN senilai total Rp 346.950.000, meliputi:

1. Sepeda gunung merek SPESIALIS, Tahun 2012, hasil sendiri, senilai Rp 2.500.000.
2. Sepeda motor HONDA SUPRA, Tahun 2007, hasil sendiri, senilai Rp 1.700.000.
3. Sepeda gunung merek GIANT, Tahun 2008, hasil sendiri, senilai Rp 1.500.000.
4. Sepeda merek UNITED, Tahun 2020, hasil sendiri, senilai Rp 1.250.000.
5. Mobil TOYOTA VOXY, Tahun 2020, hasil sendiri, senilai Rp 340.000.000.

C. HARTA BERGERAK LAINNYA senilai Rp 592.640.000.
D. SURAT BERHARGA senilai Rp 12.160.600.823.
E. KAS DAN SETARA KAS senilai Rp 54.383.728.361.
F. HARTA LAINNYA: Rp —-

Sub Total Harta Heru Pambudi mencapai Rp 71.012.355.184. Tercatat Heru Pambudi tidak memiliki HUTANG (Rp —-), sehingga TOTAL HARTA KEKAYAAN bersihnya adalah Rp 71.012.355.184.

Sementara itu, kekayaan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dilaporkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 11 Maret 2025, saat ia masih menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Total harta kekayaan Purbaya tercatat sebesar Rp 39,21 miliar, dengan status verifikasi administratif lengkap.

Rincian harta kekayaan Purbaya senilai Rp 39,21 miliar terdiri dari beberapa aset penting. Tanah dan bangunan menjadi penyumbang terbesar dengan nilai Rp 30,5 miliar. Aset properti ini berlokasi di Jakarta Selatan dan merupakan hasil perolehan sendiri, meliputi satu bidang tanah dan bangunan seluas 2.152 m2 senilai Rp 13 miliar, satu bidang tanah dan bangunan seluas 120 m2 senilai Rp 1,5 miliar, serta satu bidang tanah seluas 1.787 m2 senilai Rp 16 miliar.

Di kategori alat transportasi dan mesin, Purbaya tercatat memiliki sejumlah kendaraan dengan total nilai Rp 3,6 miliar. Kendaraan roda empat miliknya meliputi Mercedes-Benz sedan tahun 2008 senilai Rp 200 juta; BMW Jeep tahun 2019 senilai Rp 1,6 miliar; Toyota Alphard tahun 2019 senilai Rp 1 miliar; serta Peugeot Jeep New 5008 tahun 2019 senilai Rp 730 juta. Selain mobil, ia juga memiliki dua sepeda motor: Yamaha XMAX BG AT tahun 2018 senilai Rp 55 juta dan Honda Vario 125 tahun 2021 senilai Rp 21 juta. Seluruh kendaraan tersebut dilaporkan sebagai hasil perolehan sendiri.

Selain aset properti dan kendaraan, Purbaya juga memiliki harta bergerak lainnya sebesar Rp 684 juta, surat berharga senilai Rp 220 juta, serta kas dan setara kas senilai Rp 4,2 miliar. Menariknya, dalam dokumen LHKPN tersebut, Purbaya Yudhi Sadewa tercatat tidak memiliki utang sepeser pun.