Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial – JAKARTA. Kabar baik bagi para investor! Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan sinyal positif dengan ditutup menguat sebesar 13,34 poin atau 0,16%, mencapai level 8.419,91 pada penutupan perdagangan Kamis (20/11/2025).
Lantas, bagaimana proyeksi pergerakan saham esok hari? Untuk membantu Anda mengambil keputusan investasi yang tepat, berikut ini adalah rekomendasi saham teknikal dari para analis untuk perdagangan Jumat (21/11/2025). Simak ulasan lengkapnya!
1. PT Sentul City Tbk (BKSL)
Saham BKSL ditutup pada level Rp 129 pada hari Kamis (20/11). Analis melihat adanya potensi *three black crows* dengan volume perdagangan yang cenderung menurun. Namun, indikator MACD dan Stochastic masih menunjukkan tren naik.
Achmad Yaki dari BCA Sekuritas merekomendasikan strategi *trading buy* untuk BKSL, dengan catatan saham ini mampu bertahan di area Rp 119-Rp 112.
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 119
Resistance: Rp 144
Analis: Achmad Yaki, BCA Sekuritas
Grup Sampoerna Lepas Kepemilikan di Sampoerna Agro (SGRO), Nilainya Rp 9,4 Triliun
2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
Bagaimana dengan saham TPIA? Joshua Marcius dari Philip Sekuritas Indonesia memberikan pandangan yang lebih hati-hati. Menurutnya, TPIA berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level support 6625, selama masih bergerak di bawah area resistance 8000. Hal ini didukung oleh posisinya yang masih tertahan pada area *trendline bearish* dan terbentuknya *candlestick bearish marubozu* pada tanggal 19 November 2025, yang mengindikasikan potensi penurunan. TPIA sendiri ditutup pada level Rp 7.200 pada hari Kamis (20/11).
Rekomendasi: Wait and see
Support: Rp 6.625
Resistance: Rp 8.000
Analis: Joshua Marcius, Philip Sekuritas Indonesia
IHSG Rawan Koreksi Jumat (21/11), Simak Sentimen dan Rekomendasi Sahamnya
3. PT Alamtri Minerals Indonesia Tbk (ADMR)
Berbeda dengan TPIA, saham ADMR justru menunjukkan performa positif. Pada hari Kamis (20/11/2025), ADMR menguat 0,76% secara harian ke level Rp 1.330. Herditya Wicaksana dari MNC Sekuritas memperkirakan bahwa ADMR saat ini sedang berada di awal fase *rebound*, didukung oleh dominasi volume pembelian selama dua hari terakhir. Indikator MACD juga cenderung melandai di area positif, sementara Stochastic bergerak di area netral.
Rekomendasi: Trading buy
Support: Rp 1.295
Resistance: Rp 1.340
Analis: Herditya Wicaksana, MNC Sekuritas
Ringkasan
IHSG ditutup menguat pada hari Kamis, 20 November 2025. Beberapa analis memberikan rekomendasi teknikal untuk perdagangan saham pada hari Jumat, 21 November 2025. Saham BKSL direkomendasikan *trading buy* oleh BCA Sekuritas jika mampu bertahan di area Rp 119-Rp 112, sementara ADMR juga direkomendasikan *trading buy* oleh MNC Sekuritas karena diperkirakan berada di awal fase *rebound*.
Di sisi lain, saham TPIA direkomendasikan untuk *wait and see* oleh Philip Sekuritas Indonesia. Hal ini dikarenakan TPIA berpotensi melanjutkan pelemahan jika masih bergerak di bawah resistance 8000. Analisis ini didasarkan pada indikator teknikal seperti *trendline bearish* dan *candlestick bearish marubozu* yang mengindikasikan potensi penurunan.





