Saham Prajogo Pangestu Hari Ini: Ada yang Naik, Ada yang Turun!

H Anhar

JAKARTA, Heyyoyo.com – Dinamika pasar saham kembali menyoroti pergerakan bervariasi emiten-emiten yang terafiliasi dengan konglomerat terkemuka, Prajogo Pangestu, pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (28/10/2025). Fluktuasi ini terjadi sehari setelah saham-saham tersebut sempat mengalami koreksi signifikan pada Senin (27/10/2025), menunjukkan respons pasar yang beragam terhadap aset-asetnya.

Pada sesi perdagangan siang hari ini, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berhasil menunjukkan pemulihan yang solid. Setelah sempat anjlok di awal perdagangan, saham perusahaan induk ini menguat 2,12% dan ditutup pada level Rp 3.370 per saham. Kontras dengan induknya, anak usaha BRPT, yakni PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), justru mengalami pelemahan harga sebesar 1,40%, bertengger di level Rp 8.775 per saham.

Sementara itu, emiten petrokimia milik Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), melanjutkan tren negatifnya. Saham TPIA melorot 2,70% menjadi Rp 7.200 per saham pada sesi siang. Di sisi lain, saham anak usahanya, PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), terpantau mampu bertahan di level Rp 1.765 per saham, meskipun sempat menunjukkan pergerakan yang volatil sepanjang sesi I perdagangan.

Dari sektor pertambangan, emiten Prajogo Pangestu, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), juga tak luput dari koreksi tipis. Saham CUAN melemah 0,49% ke level Rp 2.020 per saham pada Selasa siang. Namun, kinerja positif ditunjukkan oleh PT Petrosea Tbk (PTRO) yang menguat 1,16% mencapai Rp 6.550 per saham. Pergerakan positif PTRO ini sejalan dengan kabar baik sebelumnya mengenai lonjakan laba perseroan hingga 141,87% per Kuartal III-2025, menggarisbawahi fundamental kuatnya.

Secara keseluruhan, volatilitas pada saham-saham kelompok Prajogo Pangestu turut membayangi kondisi pasar modal domestik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sendiri tercatat mengalami koreksi tipis 0,35%, parkir di level 8.088 pada penutupan sesi pertama perdagangan hari ini. Pergerakan emiten-emiten besar seperti milik Prajogo Pangestu, serta potensi masuknya emiten dari grup tersebut dan Grup Bakrie ke dalam indeks MSCI seperti yang telah diprediksikan sebelumnya, akan terus menjadi perhatian utama para investor dan analis pasar.

Ringkasan

Saham-saham yang terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu menunjukkan pergerakan bervariasi pada penutupan sesi I perdagangan Selasa (28/10/2025), sehari setelah mengalami koreksi signifikan. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) berhasil menguat 2,12%, namun anak usahanya, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), justru melemah 1,40%. Sementara itu, PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) melanjutkan tren negatifnya dengan penurunan 2,70%, meskipun PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) terpantau stabil.

Di sektor pertambangan, PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN) terkoreksi tipis 0,49%. Namun, PT Petrosea Tbk (PTRO) menunjukkan kinerja positif dengan penguatan 1,16%, didukung lonjakan laba perseroan hingga 141,87% per Kuartal III-2025. Volatilitas ini turut membayangi pasar modal domestik saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi tipis 0,35%.

Also Read

[addtoany]

Tags