AMRT Ekspansi Agresif! Intip Strategi Pendanaan Alfamart

H Anhar

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), pengelola jaringan ritel modern Alfamart, menunjukkan kinerja ekspansif yang impresif. Hingga semester I-2025, perseroan sukses merealisasikan pembukaan lebih dari 500 gerai baru. Langkah ambisius ini didanai sepenuhnya melalui belanja modal (capital expenditure) yang bersumber dari kas internal perusahaan, mencerminkan kekuatan finansial AMRT.

Rani Wijaya, Corporate Communications General Manager Alfamart, menegaskan bahwa pembukaan gerai baru merupakan inti dari strategi dan rencana ekspansi bisnis yang telah ditetapkan perusahaan. Menurut Rani, inisiatif ini merupakan wujud komitmen Alfamart untuk memperluas aksesibilitas layanan bagi konsumen. Selain itu, ekspansi ini juga bertujuan untuk memperkuat penetrasi pasar di berbagai wilayah potensial, sekaligus menjadi pilar penting dalam mendukung pertumbuhan bisnis AMRT yang berkelanjutan.

Untuk mendukung ambisi ekspansinya, AMRT telah merealisasikan belanja modal sekitar Rp 2,6 triliun hingga semester I-2025. Angka ini merupakan bagian signifikan dari total alokasi Capex yang disiapkan perseroan, berkisar antara Rp 4,5 triliun hingga Rp 5 triliun untuk sepanjang tahun 2025. Rani Wijaya menambahkan, momentum ekspansi akan terus berlanjut. “Perseroan masih akan menargetkan pembukaan sekitar 500 gerai di sisa akhir tahun 2025. Sehingga secara akumulasi, perseroan menargetkan membuka 1000 gerai baru sepanjang tahun 2025,” jelas Rani kepada Kontan pada Kamis (21/8/2025).

Tidak hanya berfokus pada pembukaan gerai, AMRT juga memperkuat infrastruktur pendukungnya. Saat ini, perseroan tengah merampungkan pembangunan dua Distribution Center (DC) strategis di Bengkulu dan Palangkaraya. Fasilitas ini krusial untuk menopang pertumbuhan dan operasional gerai baru, khususnya di luar Pulau Jawa, dengan estimasi penyelesaian pada semester II tahun ini.

Kinerja ekspansi AMRT juga selaras dengan capaian finansial yang solid. Mengutip laporan keuangan perseroan, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk berhasil membukukan performa mengesankan dari segi pendapatan maupun laba bersih sepanjang semester I-2025. Laba bersih AMRT tercatat sebesar Rp 1,88 triliun dalam enam bulan pertama tahun 2025, melonjak 4,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,79 triliun. Peningkatan ini turut mendorong laba per saham menjadi Rp 45,37, naik dari Rp 43,21.

Sementara itu, dari sisi pendapatan, pendapatan bersih AMRT mencapai Rp 63,81 triliun pada akhir Juni 2025. Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 7,75% dibandingkan posisi tahun lalu yang sebesar Rp 59,21 triliun. Capaian finansial ini menegaskan posisi kuat Alfamart di industri ritel Indonesia.

Ringkasan

PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menunjukkan ekspansi agresif dengan membuka lebih dari 500 gerai baru hingga semester I-2025, didanai sepenuhnya oleh kas internal. Belanja modal yang terealisasi mencapai sekitar Rp 2,6 triliun dari total target Rp 4,5-5 triliun untuk tahun 2025, dengan target akumulasi 1.000 gerai baru. Selain itu, AMRT sedang merampungkan pembangunan dua Distribution Center di Bengkulu dan Palangkaraya untuk mendukung pertumbuhan.

Kinerja ekspansi ini didukung oleh capaian finansial yang solid pada semester I-2025. AMRT membukukan laba bersih sebesar Rp 1,88 triliun, naik 4,98% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Pendapatan bersih perseroan juga meningkat signifikan sebesar 7,75% menjadi Rp 63,81 triliun. Capaian ini menegaskan kekuatan posisi Alfamart di industri ritel.

Also Read

[addtoany]

Tags