
Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Tol Bandara Soetta ketika sebuah pikap tiba-tiba hilang kendali setelah mencoba menyalip kendaraan di depannya. Kecelakaan ini sontak menimbulkan efek domino, menabrak mobil lain di lajur kiri dan berujung pada tabrakan beruntun yang melibatkan empat kendaraan.
Video rekaman kecelakaan dramatis ini dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial. Dalam tayangan tersebut, terlihat jelas bagaimana pengemudi pikap melakukan manuver menyalip yang sembrono, hingga akhirnya memicu serangkaian tabrakan beruntun yang merugikan. Kejadian ini menjadi sorotan publik dan memicu diskusi tentang pentingnya kehati-hatian dalam berkendara.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Ojo Ruslani, membenarkan peristiwa nahas tersebut. Menurut Ojo, kecelakaan ini berlangsung pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 16.15 WIB. Lokasi tepatnya berada di depan Hotel Amaris KM 32+600, yang masuk dalam wilayah Kelurahan Benda, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Banten.
AKBP Ojo Ruslani menjelaskan kronologi detail tabrakan beruntun ini. Kecelakaan bermula saat kendaraan Isuzu Traga Pick Up bernomor polisi B-9548-UAP yang dikemudikan oleh Sodikin melaju dari arah Jakarta menuju Bandara Soetta. Saat Isuzu Traga ini berada di lajur dua, pengemudi berusaha berpindah lajur ke kanan untuk mendahului kendaraan Mitsubishi Xpander B-2089-TYX yang dikemudikan Marhaenita R. Namun, ruang gerak yang tidak memadai menyebabkan pikap hilang kendali dan oleng ke kiri, menabrak bodi kanan Mitsubishi Xpander tersebut.
Dampak dari tabrakan awal tidak berhenti di situ. Setelah menghantam Mitsubishi Xpander, kendaraan Isuzu Traga Pick Up selanjutnya menabrak Daihatsu Xenia B-2563-NFD yang dikemudikan Muhammad Taufiq, yang kala itu berada di lajur satu. Parahnya, dorongan dari tabrakan ini menyebabkan Daihatsu Xenia terdorong maju, menabrak Daihatsu Calya B-1526-ROD yang sedang berhenti di bahu jalan akibat mengalami kerusakan mesin.
Insiden ini juga melukai seorang korban. Pengemudi Daihatsu Calya, Marliana Pardede, yang saat itu berada di luar kendaraannya, turut menjadi korban tabrakan. Ia mengalami luka memar di pelipis kiri, serta luka lecet di bahu kiri dan tangan kirinya. Korban segera dilarikan ke Klinik KKP Bandara untuk mendapatkan penanganan awal, sebelum kemudian dirujuk ke RSUP Dr. Sitanala Kota Tangerang guna perawatan medis lebih lanjut.
Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus mendalami dan menyelidiki penyebab pasti dari kecelakaan Tol Bandara Soetta ini. Unit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) secara menyeluruh. Selain itu, mereka juga telah memeriksa sejumlah saksi mata dan mengamankan barang bukti berupa keempat kendaraan yang terlibat dalam insiden tabrakan beruntun tersebut.
Sebagai bagian dari proses penyelidikan kecelakaan, polisi juga telah meminta visum terhadap korban luka dan secara resmi membuat laporan terkait insiden ini. AKBP Ojo Ruslani menegaskan komitmen pihaknya. “Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini,” pungkasnya, menunjukkan bahwa proses hukum dan investigasi masih terus berjalan.
Ringkasan
Sebuah pikap Isuzu Traga mengalami kecelakaan beruntun di Tol Bandara Soetta pada Sabtu (22/3) sekitar pukul 16.15 WIB, tepatnya di KM 32+600. Insiden ini terjadi saat pikap yang dikemudikan Sodikin mencoba mendahului kendaraan lain namun hilang kendali. Akibatnya, pikap tersebut menabrak Mitsubishi Xpander, lalu Daihatsu Xenia, dan mendorongnya hingga menabrak Daihatsu Calya yang sedang berhenti di bahu jalan.
Kecelakaan ini menyebabkan pengemudi Daihatsu Calya, Marliana Pardede, mengalami luka memar dan lecet, yang kemudian dirujuk ke RSUP Dr. Sitanala. AKBP Ojo Ruslani dari Ditlantas Polda Metro Jaya membenarkan kejadian ini dan menyatakan bahwa penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan. Polisi telah melakukan olah TKP, memeriksa saksi, dan mengamankan barang bukti untuk proses investigasi lebih lanjut.





