Saham Gila! PPRI Terbang 113% Pekan Ini, Cek Daftar Tercuan!

H Anhar

Jakarta, IDN Times – Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama perdagangan pekan ini, periode 4-8 Agustus 2025, mencatat koreksi tipis. Meski demikian, di tengah penurunan IHSG, bursa saham tetap menyajikan dinamika menarik dengan munculnya sejumlah saham yang menguat signifikan (top gainers) dan yang mengalami pelemahan mendalam (top losers).

Berdasarkan data resmi dari Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) berhasil mencuri perhatian sebagai saham dengan kenaikan tertinggi, melonjak tajam hingga 113 persen. Di sisi lain, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menjadi sorotan sebagai saham yang terkoreksi paling dalam, anjlok 17,14 persen. Fluktuasi ini menggambarkan gejolak pasar yang perlu dicermati investor.

Berikut adalah rincian saham-saham yang paling menguntungkan (top gainers) dan yang paling merugi (top losers) sepanjang pekan perdagangan ini:

1. Daftar Saham Paling Cuan (Top Gainers)

Inilah sejumlah saham yang menorehkan keuntungan tertinggi pekan ini:

  1. PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) naik 113,04 persen menjadi Rp294 per saham

  2. PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) naik 100 persen menjadi Rp1.600 per saham

  3. PT MD Entertainment Tbk (FILM) naik 83,5 persen menjadi Rp3.670 per saham

  4. PT Shield On Service Tbk (SOSS) naik 58,21 persen menjadi Rp655 per saham

  5. PT First Media Tbk (KBLV) naik 57,89 persen menjadi Rp90 per saham

  6. PT Futura Energi Global Tbk (FUTR) naik 40,51 persen menjadi Rp111 per saham

  7. PT Super Energy Tbk (SURE) naik 35,94 persen menjadi Rp4.350 per saham

  8. PT Protech Mitra Perkasa Tbk (OASA) naik 34,01 persen menjadi Rp197 per saham

  9. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) naik 33,33 persen menjadi Rp880 per saham

  10. PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) naik 33,06 persen menjadi Rp660 per saham

2. Daftar Saham Paling Boncos (Top Losers)

Berikut adalah deretan saham-saham yang mengalami kerugian terdalam sepanjang pekan ini:

  1. PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) turun 17,14 persen menjadi Rp1.015 per saham

  2. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) turun 15,73 persen menjadi Rp1.045 per saham

  3. PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA) turun 15,69 persen menjadi Rp430 per saham

  4. PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) turun 14,38 persen menjadi Rp655 per saham

  5. PT Tifa Finance Tbk (TIFA) turun 13,76 persen menjadi Rp470 per saham

  6. PT MSIG Life Insurance Indonesia Tbk (LIFE) turun 12,08 persen menjadi Rp7.275 per saham

  7. PT Arthavest Tbk (ARTA) turun 11,98 persen menjadi Rp2.940 per saham

  8. PT Vastland Indonesia Tbk (VAST) turun 11,98 persen menjadi Rp147 per saham

  9. PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) turun 11,98 persen menjadi Rp630 per saham

  10. PT Sunson Textile Manufacturer Tbk (SSTM) turun 11,21 persen menjadi Rp190 per saham

3. IHSG Koreksi Tipis dan Kapitalisasi Pasar Menurun

Secara keseluruhan, kinerja IHSG sepanjang sepekan tercatat mengalami koreksi minor sebesar 0,06 persen. Pada penutupan perdagangan Jumat, IHSG berada di level 7.533,385, sedikit turun dari posisi 7.537,768 pada pekan sebelumnya. Penurunan ini sejalan dengan penyusutan kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia.

Total kapitalisasi pasar BEI ikut menyusut menjadi Rp13.555 triliun, merefleksikan penurunan 0,33 persen dibandingkan pekan sebelumnya yang mencapai Rp13.599 triliun. Data ini mengindikasikan adanya pergeseran valuasi pasar secara keseluruhan meskipun pergerakan IHSG tidak terlalu signifikan.

Ringkasan

Selama periode perdagangan 4-8 Agustus 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatat koreksi tipis sebesar 0,06 persen. Meskipun demikian, PT Paperocks Indonesia Tbk (PPRI) menjadi saham dengan kenaikan tertinggi, melonjak 113 persen. Di sisi lain, PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) menjadi saham yang paling terkoreksi, anjlok 17,14 persen.

IHSG ditutup di level 7.533,385 pada Jumat, sedikit menurun dari pekan sebelumnya. Sejalan dengan koreksi IHSG, total kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia juga menyusut 0,33 persen menjadi Rp13.555 triliun. Pergerakan ini menggambarkan gejolak pasar saham selama periode tersebut.

Also Read

[addtoany]

Tags