Heyyoyo.com – Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial Portal Teknologi, Review, Otomotif, Finansial – Sebuah langkah bersejarah telah digulirkan di Korea Selatan dengan resmi diajukannya surat perintah penangkapan terhadap Kim Keon Hee, istri dari mantan Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol. Pengajuan ini berkaitan dengan dugaan keterlibatannya dalam kasus manipulasi saham dan penyuapan yang telah menjadi sorotan publik.
Dilansir dari Korea Times, surat perintah penangkapan tersebut diajukan pada Kamis (7/8) oleh kantor Penasihat Khusus Min Joong Ki ke Pengadilan Distrik Pusat Seoul. Jika permohonan ini dikabulkan, peristiwa ini akan mencatat sejarah sebagai kali pertama dalam konstitusi Korea, seorang mantan ibu negara ditangkap atas dugaan pelanggaran hukum.
Dasar hukum yang melandasi permintaan penangkapan ini mencakup pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Pasar Modal serta Undang-Undang tentang Hukuman Berat atas Kejahatan Ekonomi Tertentu. Kasus yang menyeret nama Kim Keon Hee berpusat pada dugaan manipulasi harga saham Deutsche Motors, sebuah perusahaan dealer resmi BMW di Korea.
Sebelum pengajuan surat perintah ini, Kim Keon Hee telah menjalani sesi pemeriksaan intensif selama sekitar 12 jam pada Rabu (6/8). Dalam kesempatan langka sebelum pemeriksaan tersebut, ia tampil di hadapan media dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka kepada publik atas kekhawatiran yang ditimbulkan oleh kasus yang menimpanya.
Dalam pernyataannya yang penuh sorotan, Kim bahkan menyebut dirinya sebagai “bukan siapa-siapa”, sebuah ungkapan yang mencerminkan keprihatinan mendalam sekaligus menjadi momen yang dianggap langka dan memalukan dalam sejarah demokrasi modern Korea. Namun, terlepas dari permohonan maaf dan kemunculan publik tersebut, aparat hukum menegaskan bahwa masih banyak fakta yang memerlukan verifikasi dan pengungkapan secara menyeluruh.
Menurut laporan Korea Times, pihak jaksa penuntut menilai kasus ini memiliki tingkat keseriusan yang sangat tinggi. Mereka bahkan menyatakan adanya potensi kuat pemalsuan barang bukti jika Kim Keon Hee tidak segera ditahan, menekankan urgensi dari pengajuan surat perintah penangkapan ini.
Ringkasan
Surat perintah penangkapan telah diajukan secara resmi terhadap Kim Keon Hee, istri mantan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, karena dugaan keterlibatannya dalam kasus manipulasi saham dan penyuapan. Pengajuan ini oleh kantor Penasihat Khusus Min Joong Ki berkaitan dengan dugaan manipulasi harga saham Deutsche Motors. Jika dikabulkan, ini akan menjadi peristiwa bersejarah sebagai kali pertama mantan ibu negara Korsel ditangkap atas dugaan pelanggaran hukum.
Sebelum pengajuan tersebut pada 7 Agustus, Kim Keon Hee telah menjalani pemeriksaan intensif dan menyampaikan permintaan maaf terbuka kepada publik. Pihak jaksa penuntut menilai kasus ini sangat serius dan khawatir akan adanya potensi pemalsuan barang bukti jika Kim Keon Hee tidak segera ditahan, menekankan urgensi penangkapan ini.
